Wakil Bali Ikuti Karantina PPKI
JAKARTA, NusaBali
Wakil Bali di Putera Puteri Kebudayaan Indonesia (PPKI) Jimmy Fernando Pangaribuan siap mengikuti karantina di Bandung, Jawa Barat.
Mahasiswa semester VII Program Studi Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana ini terbang ke Bandung, Minggu (3/1). “Saat ini saya sedang persiapan mengikuti karantina PPKI pada tanggal 4-9 Januari 2021 di Bandung. Saya berangkat hari Minggu. Secara keseluruhan saya sudah siap mengikuti karantina,” ujar Jimmy kepada NusaBali.
Guna mengikuti karantina selama seminggu, Jimmy membawa satu koper besar dan satu koper kecil berisikan baju yang akan digunakan untuk kegiatan sehari-hari. Dia membawa kostum pakaian adat Bali di tempat terpisah dalam sebuah kardus. Pakaian Bali akan Jimmy gunakan saat sesi foto. “Sesi foto menggunakan pakaian adat Bali ada dua kali. Pertama saat pra karantina dan kedua ketika karantina. Saat karantina dilakukan oleh panitia PPKI. Sedangkan pra karantina dilakukan oleh masing-masing peserta,” ucap Jimmy.
Sesi foto pra karantina, Jimmy lakukan di Puri Sibang Kaja, Badung. Jimmy memilih lokasi tersebut karena tempatnya sangat tradisional. Apalagi tempat itu kerap digunakan untuk pre wedding di Pulau Dewata. Dengan mengambil foto di sana, Jimmy berharap semakin membuat tempat itu lebih dikenal oleh masyarakat luas. “Jadi sekalian saya mempromosikan tempat-tempat menarik untuk foto menggunakan kostum Bali atau pre wedding di Bali,” papar Jimmy.
Terkait publik speaking di ajang PPKI, Jimmy juga telah mempersiapkan diri. Lantaran nantinya, Jimmy tidak hanya komunikasi dengan peserta dari 33 provinsi lainnya. Melainkan dengan para juri saat penilaian berlangsung. Pria kelahiran Siantar, Sumatera Utara, 20 Juni 1999 ini pun, belajar dari video para motivator di YouTube. Darisana, dia melihat bagaimana mereka bisa menyampaikan pesan dengan baik kepada audience. Yaitu dengan bicara tenang dan percaya diri.
Hal tersebut akan Jimmy terapkan ketika mengikuti karantina agar kelak menjadi nilai tambah baginya. “Mudah-mudahan saya mendapat hasil terbaik di PPKI,” harap Jimmy. Apalagi dalam PPKI ada predikat lainnya yang bisa diraih para peserta. Antara lain, terbaik di nasional kostum, terbaik di sosial media, dan terbaik dalam advokasi. *k22
Guna mengikuti karantina selama seminggu, Jimmy membawa satu koper besar dan satu koper kecil berisikan baju yang akan digunakan untuk kegiatan sehari-hari. Dia membawa kostum pakaian adat Bali di tempat terpisah dalam sebuah kardus. Pakaian Bali akan Jimmy gunakan saat sesi foto. “Sesi foto menggunakan pakaian adat Bali ada dua kali. Pertama saat pra karantina dan kedua ketika karantina. Saat karantina dilakukan oleh panitia PPKI. Sedangkan pra karantina dilakukan oleh masing-masing peserta,” ucap Jimmy.
Sesi foto pra karantina, Jimmy lakukan di Puri Sibang Kaja, Badung. Jimmy memilih lokasi tersebut karena tempatnya sangat tradisional. Apalagi tempat itu kerap digunakan untuk pre wedding di Pulau Dewata. Dengan mengambil foto di sana, Jimmy berharap semakin membuat tempat itu lebih dikenal oleh masyarakat luas. “Jadi sekalian saya mempromosikan tempat-tempat menarik untuk foto menggunakan kostum Bali atau pre wedding di Bali,” papar Jimmy.
Terkait publik speaking di ajang PPKI, Jimmy juga telah mempersiapkan diri. Lantaran nantinya, Jimmy tidak hanya komunikasi dengan peserta dari 33 provinsi lainnya. Melainkan dengan para juri saat penilaian berlangsung. Pria kelahiran Siantar, Sumatera Utara, 20 Juni 1999 ini pun, belajar dari video para motivator di YouTube. Darisana, dia melihat bagaimana mereka bisa menyampaikan pesan dengan baik kepada audience. Yaitu dengan bicara tenang dan percaya diri.
Hal tersebut akan Jimmy terapkan ketika mengikuti karantina agar kelak menjadi nilai tambah baginya. “Mudah-mudahan saya mendapat hasil terbaik di PPKI,” harap Jimmy. Apalagi dalam PPKI ada predikat lainnya yang bisa diraih para peserta. Antara lain, terbaik di nasional kostum, terbaik di sosial media, dan terbaik dalam advokasi. *k22
1
Komentar