25 Ribu Wisdom Per Hari Masuk Bali

Selain memang potensi wisatawan domestik yang besar, untuk kunjungan wisatawan manca negara menunggu kepastian dari Pemerintah Pusat. Karena untuk pembukaan border  merupakan kewenangan Pusat. Selain itu juga menunggu perkembangan kondisi global.

Kepala Dinas Pariwisata Bali I Putu Astawa menyatakan Senin (4/1). “Jadi sementara menunggu Pusat, memang kita harus fokus pada wisatawan domestik,” ucap salah seorang pejabat senior di Pemprov Bali asal Desa Peliatan Kecamatan Ubud, Gianyar.

Potensi pasar domestik jelas Astawa juga besar. Hal itu ditunjukkan dengan kunjungan wisatawan domestik yang mencapai sekitar 350 ribu pada liburan Nataru lalu. Jumlah tersebut dari 17 Desember hingga awal Januari 2021, yakni sekitar 2 pekan.

Artinya sekitar 25 ribu wisatawan domestik yang datang ke Bali setiap hari. Astawa berharap kunjungan tersebut bisa ditingkatkan lebih banyak ke depan.

Lanjutnya wisatawan domestik tersebut datang melalui 3 pintu masuk Bali yakni Bandara I Gusti Ngurah Rai, Pelabuhan Gilimanuk dan Pelabuhan Padangbai.

“Karena itulah mengapa wisatawan domestik harus digarap lebih intensif lagi,” ujarnya. Sementara berdasarkan evaluasi sebagian besar wisatawan domestik berasal dari 4 daerah,  yakni Jakarta, Jawa Timur, Sulawesi Selatan dan Jawa Tengah, Serta wisatawan lokal Bali.

“Jadi empat daerah itu yang dominan menyumbang wisatawan ke Bali selama Nataru,” jelasnya. Ke depan wisatawan domestik tentu diharapkan meningkat jumlahnya, termasuk bertambah juga asalnya. Tidak hanya didominasi dari 4 daerah tersebut, tetapi juga daerah-daerah lainnya di Indonesia. *K17