nusabali

Wisatawan Libur Nataru Masuk Bali Tembus 366.666 Orang, Prokes Sukses

  • www.nusabali.com-wisatawan-libur-nataru-masuk-bali-tembus-366666-orang-prokes-sukses

DENPASAR, NusaBali
Diprediksi bakal ‘kering kerontang’ pada musim liburan Natal dan Tahun Baru 2021, Bali masih mengundang pesona wisatawan Nusantara. Tercata pada periode 17 Desember hingga 3 Januari, sebanyak 366.666 wisatawan menghabiskan liburannya di Pulau Dewata.

Data ‘angka cantik’ itu diungkapkan oleh Gubernur Bali I Wayan Koster pada Selasa (5/1/2021) siang. “Daya kedatangan wisatawan ke Bali ini dihimpun dari semua pintu, angkanya besar 366.666 orang,” kata Wayan Koster.

Koster pun merasa senang karena wisatawan yang dating semuanya menerapkan protocol kesehatan (prokes) sebagaimana diwajibkan dalam Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 2021 Tahun 2020 di mana pelaku perjalanan udara wajib dilengkapi hasil negative swab PCR, sedangkan bagi pelaku perjalanan darat/laut memiliki hasil negative rapid antigen.

Dari laporan yang diterima, kata Koster, tempat-tempat jasa pariwisata secara umum juga telah menerapkan prokes dengan disiplin. “Sejalan dengan itu, sampai saat ini tidak terjadi penambahan kasus Covid-19 secara signifikan. Tidak ada klaster baru hotel, restoran dan lain-lain,  maupun peningkatan kasus baru secara signifikan,” tambahnya lagi.

Terkait prokes, Koster pun mengungkap dengan bangga data yang diperoleh dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana Pusat atau Satgas Nasional Covid-19 yang menyebut Bali sebagai wilayah yang paling disiplin dalam menerapkan prokes. “Kepatuhan memakai masker di Bali tercatat 96,47 persen atau paling tinggi di Indonesia,” kata Gubernur Koster.

Kepatuhan menjaga jarak dan menghindari kerumunan juga mencapai 91,5 persen dan menjadi angka tertinggi di Indonesia. “Pencapaian kita dengan penerapan 3 M astungkara tertinggi di Indonesia,” ujarnya.

Disiplin prokes tersebut dinilainya sejalan dengan update Covid-19 di Bali yang terkendali. Tiap hari, rata-rata kasus baru terdata 98 orang hingga 5 Januari 2021. Sementara tingkat kesembuhan mencapai 90,96 persen. Ini tertinggi di Indonesia. Sebaliknya tingkat kematian cenderung menurun kurang lima orang, bahkan nol. Secara kumulatif angka kematian adalah 2,9 persen,” kata Ketua PDIP Bali ini. Namun Koster juga menyoroti daerah di Bali yang penambahan kasusnya dinilai tinggi yakni Denpasar, Badung, Gianyar dan Tabanan.  

Atas pencapaian kinerja penanganan Covid-19, dinilai sebagai berkat kerja keras dan kebersamaan dan para pihak Pemprov, Polda, Kodam IX/Udayana, Majelis Desa Adat, Pemkab masing-masing beserta jajaran, Desa Adat, desa , kelurahan dan masyarakat yang memiliki kepedulian.  “Atas kinerja yang baik, saya menyampaiakan apresiasi dan terimakasih kepada masayarakat Bali dan semua pihak yang rela berkorban secara nyata dan bersinergi demi Bali yang kita cintai bersama,” tegas Koster. *mao

Komentar