Pengunjung Pantai Melasti 79 Ribu Selama Desember 2020
MANGUPURA, NusaBali
Sepanjang Desember 2020, pengelola Pantai Melasti, Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Bandung, mencatat terjadi lonjakan wisatawan.
Selama sebulan penuh tercatat 79.210 wisatawan yang mengunjungi objek wisata yang memiliki ciri khas tebing dan pantai. Sementara, dalam tiga hari pencatatan awal tahun 2021, tercatat sebanyak 6 ribu pengunjung.
Asisten Manajer Objek Wisata Pantai Melasti I Made Wijana, mengatakan sepanjang Desember 2020, tingkat kunjungan di objek wisata Pantai Melasti mencapai 79.210, dengan rincian masing-masing 72.656 wisatawan domestik dan 6.554 wisatawan mancanegara. Catatan tersebut meningkat dua kali lipat dari bulan sebelumnya yang hanya 30 ribu kunjungan.
“Lonjakan signifikan itu terjadi pada 18-31 Desember 2020. Ada peningkatan 3 kali lipat dari sebelumnya yang hanya berkisar antara 300-500 orang per hari,” kata Wijana dikonfirmasi, Selasa (5/1) siang.
Wijana mengatakan selain lonjakan pada Desember, pada awal tahun baru 2021, yakni 1-3 Januari 2021, juga terjadi lonjakan pengunjung. Selama tiga hari itu sekitar 6.000 pengunjung dengan rincian rata-rata 2.000 orang per hari. “Untuk liburan tahun baru, lonjakan juga cukup tinggi. Ya, selama tiga hari saja, sudah sekitar 6.000 orang. Saat terjadi lonjakan, penerapan protokol kesehatan (prokes) saat pandemi tetap diutamakan guna mencegah penyebaran Covid-19,” tegasnya.
Menurut Wijana, lonjakan pengunjung yang terjadi pada Desember lalu juga berimbas peningkatan jumlah kendaraan. Untuk sepeda motor yang masuk ke Pantai Melasti mencapai 11.500 unit dan kendaraan roda empat mencapai 15.736 unit. Untuk kendaraan bus sebanyak 192 unit. “Wisatawan yang datang ke Pantai Melasti pada periode Desember 2020 didominasi menggunakan kendaraan pribadi. Terbanyak mobil pribadi, baru kendaraan roda dua,” kata Wijana.
Di tengah meningkatnya kunjungan, pihaknya tetap menerapkan prokes secara ketat. Setiap pengunjung yang datang berwisata wajib diperiksa suhu tubuh saat berada di pos masuk serta harus menggunakan masker. Selain itu, pengunjung juga diimbau untuk tetap menjaga jarak.
“Prokes selalu kita jalankan. Jadi, kita selalu patroli dan memantau pergerakan pengunjung selama berada di objek wisata agar tetap jaga jarak, pakai masker dan cuci tangan,” imbuhnya. *dar
1
Komentar