Bandara Ngurah Rai Layani Penumpang Terbanyak Ketiga

Dalam catatan Angkasa Pura I, bandara tersibuk kedua di Indonesia itu melayani sebanyak 239.335 pengguna jasa selama pembukaan posko Nataru.

Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi, menerangkan dalam catatan di posko angkutan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (Nataru) yang dimulai sejak 18 Desember 2020 lalu hingga Senin, 4 Januari 2021, ada tiga bandara teratas yang melayani pengguna jasa terbanyak. Pada posisi pertama adalah Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, dengan trafik sebesar 389.225 penumpang. Pada posisi kedua, Bandara Juanda, Surabaya, dengan trafik sebesar 340.703 penumpang, dan Bandara Ngurah Rai dengan trafik sebesar 239.335 penumpang.

“Dengan meningkatnya pengguna jasa bandara, kami senantiasa konsisten untuk menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat di seluruh area bandara. Sehingga kepercayaan diri masyarakat untuk melakukan perjalanan udara kembali meningkat dan pada akhirnya dapat meningkatkan kembali trafik penerbangan,” kata Faik Fahmi, Selasa (5/1) siang.

Selain peningkatan pada saat pembukaan posko Nataru, catatan pergerakan penumpang pada Desember 2020 lalu juga meningkat sebesar 11 persen dari total 15 bandara yang dikelola Angkasa Pura I. Dari ke-15 bandara yang dikelola AP I itu, tercatat melayani 3.109.587 penumpang atau tumbuh 11 persen dari bulan November yang hanya melayani 2.801.046 pergerakan penumpang.

“Selain penumpang, pertumbuhan juga terjadi pada trafik pesawat yaitu 17,6 persen, dari 33.875 pergerakan pesawat pada November 2020 menjadi 39.857 pergerakan pesawat pada Desember 2020. Tren pertumbuhan trafik penumpang pesawat udara konsisten terjadi sejak tengah 2020,” kata Faik Fahmi.

Dia menambahkan, untuk peningkatan trafik penumpang tertinggi pada Desember 2020 lalu terdapat di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, dengan trafik sebesar 715.944 penumpang, diikuti Bandara Juanda, Surabaya, dengan trafik sebesar 601.880 penumpang, dan Bandara I Gusti Ngurah Rai dengan trafik sebesar 434.557 penumpang. *dar