Muncul Wacana Bangun Gedung Baru DPRD Bangli
BANGLI, NusaBali
Kondisi gedung DPRD Bangli yang beralamat di Jalan Ngurah Rai Bangli cukup memprihatinkan.
Gedung yang sudah berusia puluhan tahun sejak dibangun pada tahun 1970-an ini beberapa kali diwacanakan akan dirombak dan dibuat gedung baru. Kini kembali muncul usulan pembangunan gedung baru.
Wakil Ketua Komisi I DPRD Bangli, Made Joko Arnawa tidak menampik kalau kondisi gedung wakil rakyat Bangli ini sudah tidak representatif lagi. Pada beberapa bagian gedung sudah mulai keropos. Kemudian di ruangan gedung juga bocor.
Disebutkan, awal dari rancang bangun gedung adalah untuk 25 anggota dewan. Kemudian dengan bertambahnya jumlah penduduk maka bertambah pula jumlah anggota DPRD Bangli. Saat ini ada 30 anggota di DPRD Bangli. "Bila dibandingkan kabupaten/kota lain, mungkin gedung DPRD Bangli yang paling tua,” ungkap Joko Arnawa, Selasa (5/1).
Dengan kondisi gedung saat ini pihaknya menilai perlu dibangun gedung baru dibandingkan dilakukan renovasi bangunan yang ada saat ini. "Kondisi bangunan sudah tua, jika melihat faktor keselamatan lebih tepat bangun gedung yang baru," ujarnya.
Untuk membangun gedung baru sudah barang tentu membutuhkan anggaran besar. Melihat kondisi APBD Bangli, kata Joko Arnawa untuk ke depannya pemerintah daerah perlu berjuang untuk mendapatkan anggaran baik dari pemerintah pusat dan provinsi. Ditanya soal pemanfaatan anggaran aspirasi dewan dialihkan untuk pembangunan, Joko Arnawa mengatakan tidak setuju, penataan infrstruktur justru mengganggu kepentingan masyarakat. maka dari itu harus dilakukan kajian yang matang terkait kondisi keuangan daerah. "Harus dilakukan kajian yang matang, sehingga semuanya bisa berjalan dengan baik,” katanya. *esa
Wakil Ketua Komisi I DPRD Bangli, Made Joko Arnawa tidak menampik kalau kondisi gedung wakil rakyat Bangli ini sudah tidak representatif lagi. Pada beberapa bagian gedung sudah mulai keropos. Kemudian di ruangan gedung juga bocor.
Disebutkan, awal dari rancang bangun gedung adalah untuk 25 anggota dewan. Kemudian dengan bertambahnya jumlah penduduk maka bertambah pula jumlah anggota DPRD Bangli. Saat ini ada 30 anggota di DPRD Bangli. "Bila dibandingkan kabupaten/kota lain, mungkin gedung DPRD Bangli yang paling tua,” ungkap Joko Arnawa, Selasa (5/1).
Dengan kondisi gedung saat ini pihaknya menilai perlu dibangun gedung baru dibandingkan dilakukan renovasi bangunan yang ada saat ini. "Kondisi bangunan sudah tua, jika melihat faktor keselamatan lebih tepat bangun gedung yang baru," ujarnya.
Untuk membangun gedung baru sudah barang tentu membutuhkan anggaran besar. Melihat kondisi APBD Bangli, kata Joko Arnawa untuk ke depannya pemerintah daerah perlu berjuang untuk mendapatkan anggaran baik dari pemerintah pusat dan provinsi. Ditanya soal pemanfaatan anggaran aspirasi dewan dialihkan untuk pembangunan, Joko Arnawa mengatakan tidak setuju, penataan infrstruktur justru mengganggu kepentingan masyarakat. maka dari itu harus dilakukan kajian yang matang terkait kondisi keuangan daerah. "Harus dilakukan kajian yang matang, sehingga semuanya bisa berjalan dengan baik,” katanya. *esa
Komentar