Ditinggal Mudik, Ruko Terbakar
Saat kebakaran, ruko dalam keadaan tutup dan kosong. Karena pengontrak ruko sedang mudik ke Jawa.
GIANYAR, NusaBali
Sebuah bangunan ruko (rumah toko) penjual kasur, bantal, dan spare part (suku cadang) sepeda motor di Jalan Wisma Gajah Mada, Banjar Laud Desa/Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, terbakar, Rabu (6/1) dini hari, sekitar pukul 02.30 Wita.
Kobaran api yang menghanguskan bangunan milik Mangku Nyoman Dharma Arta Alias Cik Bakiak,78, itu membuat warga panik malam itu.
Ruko itu dikontrak oleh H Anom Betawi,53. Saat kebakaran, ruko dalam keadaan tutup dan kosong. Karena pengontrak ruko sedang mudik ke Jawa.
Masullah, salah seorang warga yang tinggal di sebelah selatan ruko itu, api dilihat berkobar sekira pukul 02.30 Wita. Saat itu, dia sedang memasak untuk bahan jualan makanan bersama suaminya, MH Dori. Awalnya, mereka melihat kepulan asap disertai bunyi ledakan di lokasi. ‘’Kemudian kami berteriak minta tolong kepada warga mayarakat dan tetangganya. Kemudian warga di sekitar ramai-ramai datang ke lokasi. Selanjutnya ada warga melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Blahbatuh," jelasnya.
Atas laporan tersebut, petugas gabungan dari Polsek Blahbatuh, Polres Gianyar dibantu oleh tiga unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar)
Pemkab Gianyar, bergerak cepat memadamkan kobaran api. Api mudah menjalar karena di lokasi, ada banyak material mudah terbakar. Pemadaman final pun berlangsung cukup alot. Api benar-benar dapat dipadamkan sekitar pukul 05.00 Wita. Api tidak sampai merambat ke bangunan lain.
Kapolsek Blahbatuh AKP Yoga Widyatmoko membenarkan atas kejadian kebakaran tersebut. "Dugaan kebakaran karena korsleting listrik," ujarnya. Dikatakan, kebakaran tersebut mengakibatkan tumpukan kasur dan bantal sekitar 40 lembar dan 3 unit sepeda motor dan peralatan bengkel, tabung gas serta peralatan rumah tangga lainya, hangus. "Barang barang yang terbakar belum dapat didata dengan jelas. Mengingat pemilik atau pengontrak ruko tidak ada di TKP," jelasnya.
Sepengetahuan warga, pengontrak ruko, H Anom Betawi sudah mudik ke Jawa sejak Kamis, 31 Desember 2020. "Pengontrak ruko telah pulang ke kampung halamannya di Jawa. Makanya saat bangunan terbakar, tidak ada penghuni," jelas AKP Yoga. Kerugian akibat kebakaran itu diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.*nvi
Sebuah bangunan ruko (rumah toko) penjual kasur, bantal, dan spare part (suku cadang) sepeda motor di Jalan Wisma Gajah Mada, Banjar Laud Desa/Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, terbakar, Rabu (6/1) dini hari, sekitar pukul 02.30 Wita.
Kobaran api yang menghanguskan bangunan milik Mangku Nyoman Dharma Arta Alias Cik Bakiak,78, itu membuat warga panik malam itu.
Ruko itu dikontrak oleh H Anom Betawi,53. Saat kebakaran, ruko dalam keadaan tutup dan kosong. Karena pengontrak ruko sedang mudik ke Jawa.
Masullah, salah seorang warga yang tinggal di sebelah selatan ruko itu, api dilihat berkobar sekira pukul 02.30 Wita. Saat itu, dia sedang memasak untuk bahan jualan makanan bersama suaminya, MH Dori. Awalnya, mereka melihat kepulan asap disertai bunyi ledakan di lokasi. ‘’Kemudian kami berteriak minta tolong kepada warga mayarakat dan tetangganya. Kemudian warga di sekitar ramai-ramai datang ke lokasi. Selanjutnya ada warga melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Blahbatuh," jelasnya.
Atas laporan tersebut, petugas gabungan dari Polsek Blahbatuh, Polres Gianyar dibantu oleh tiga unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar)
Pemkab Gianyar, bergerak cepat memadamkan kobaran api. Api mudah menjalar karena di lokasi, ada banyak material mudah terbakar. Pemadaman final pun berlangsung cukup alot. Api benar-benar dapat dipadamkan sekitar pukul 05.00 Wita. Api tidak sampai merambat ke bangunan lain.
Kapolsek Blahbatuh AKP Yoga Widyatmoko membenarkan atas kejadian kebakaran tersebut. "Dugaan kebakaran karena korsleting listrik," ujarnya. Dikatakan, kebakaran tersebut mengakibatkan tumpukan kasur dan bantal sekitar 40 lembar dan 3 unit sepeda motor dan peralatan bengkel, tabung gas serta peralatan rumah tangga lainya, hangus. "Barang barang yang terbakar belum dapat didata dengan jelas. Mengingat pemilik atau pengontrak ruko tidak ada di TKP," jelasnya.
Sepengetahuan warga, pengontrak ruko, H Anom Betawi sudah mudik ke Jawa sejak Kamis, 31 Desember 2020. "Pengontrak ruko telah pulang ke kampung halamannya di Jawa. Makanya saat bangunan terbakar, tidak ada penghuni," jelas AKP Yoga. Kerugian akibat kebakaran itu diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.*nvi
Komentar