CT-Scan RSU Bangli Mulai Difungsikan

Para petugas sudah siap melayani pasien yang wajib CT-Scan. Wadir Penunjang dan Sarana Prasarana RSUD Bangli, dr I Wayan Pariasta, mengatakan izin penggunaan CT-Scan dari Badan Pengawas Tenaga Nuklir turun pada pertengahan Desember 2020.

Setelah mendapatkan izin, RSU Bangli menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang bertugas mengoperasikan CT-Scan. Petugas mendapat pelatihan untuk mengoperasikan alat CT-Scan. Delapan petugas radiologi dapat pelatihan dari teknisi asal Surabaya. Pelatihan berlangsung selama lima hari. Meski dalam masa pelatihan, petugas sudah siap melayani pasien. “Selama pelatihan, kami siap menerima pasien dan dari informasi sudah ada pasien yang dirawat di ruangan menjalani CT-Scan,” ungkap dr Wayan Pariasta, Kamis (7/1).

Menurut, dr Wayan Pariasta pasien yang akan menjalani CT- Scan tidak serta merta harus di-swab. Swab berlaku bagi pasien yang memiliki resiko tinggi. Dengan pengoperasian alat CT-Scan di RSU Bangli maka tidak ada lagi pasien yang harus dirujuk ke rumah sakit luar daerah. “Alat sudah difungsikan, pasien yang membutuhkan layanan ini tidak harus dirujuk ke rumah sakit yang memiliki layanan CT-Scan,” tegas dr Wayan Pariasta. *esa