Baru Sehari Menjabat, Kepala Dinas LHP Klungkung Jadi Target Penipuan
SEMARAPURA, NusaBali
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (LHP) Kabupaten Klungkung I Ketut Suadnyana menjadi target penipuan dari orang tak dikenal.
Padahal mantan Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkab Klungkung ini baru sehari menjabat, setelah dilantik oleh Bupati I Nyoman Suwirta pada Rabu (6/1).
Penipuan melalui telepon itu dilakukan dengan modus meminta transferan uang puluhan juta rupiah, dikirimkan ke pejabat penting di lingkungan Pemkab Klungkung. “Saya mengalami itu saat hari pertama masuk kerja,” kata Ketut Suadnyana saat ditemui, Kamis (7/1).
Suadnyana menjelaskan saat itu dihampiri oleh bendaharanya dan bertanya terkait transferan uang yang akan dikirim kepada salah satu pejabat. Mendengar pertanyaan tersebut, Suadnyana kaget. “Saya tidak ada meminta untuk mentransfer uang,” kata Suadnyana.
Saat dijelaskan begitu, bendaharanya mengaku telah menerima telepon dari seseorang yang mengaku sebagai Kepala Dinas LHP yang baru. Saat itu sang bendahara diminta mentransfer uang untuk diberikan kepada pejabat di lingkungan Pemkab Klungkung sebesar Rp 10 juta.
Pelaku penipuan tersebut juga menyertakan nomor rekening bank tertentu. Bahkan, bendaharanya itu sudah lima kali ditelepon oleh oknum penipu. “Ketika ditelepon terakhir, saya sendiri yang mengangkat. Begitu saya bertanya siapa ini, teleponnya langsung ditutup,” ujar Suadnyana.
Ditunggu sampai lama, pelaku penipuan itu tak kunjung menghubungi kembali. Suadnyana mengaku tidak mengetahui siapa orang yang menelepon. “Saya heran, penipu tersebut bisa mengetahui nomor bendahara. Sementara saya yang baru bertugas di hari pertama, belum mengetahui nomor telepon bendahara termasuk jajaran (di Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan, Red). Saya bersyukur si bendahara bertemu langsung dengan saya sebelum mentransfer uang, sehingga penipuan tersebut bisa digagalkan,” tandas Suadnyana.
Suadnyana juga berharap jajarannya tidak serta merta percaya kepada orang yang meminta sejumlah uang, apalagi mengatasnamakan dirinya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta melantik dan mengambil sumpah sebanyak 21 pejabat eselon II B dan III A atau setara kepala dinas, kepala bagian (kabag), dan sekretaris OPD lingkup Pemkab Klungkung, Rabu (6/1) pagi.
Dari 21 pejabat yang dilantik tersebut, 4 pejabat di antaranya merupakan hasil seleksi panitia seleksi (Pansel) yang meraih ranking 1 saat lelang terbuka 4 formasi eselon II yang digelar November 2020 lalu. Adapun yang dilantik tersebut, yakni Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (LHP) ditempati oleh I Ketut Suadnyana (Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan).
Pada kesempatan itu Bupati Suwirta menyampaikan pesan kepada seluruh pejabat yang baru dilantik, agar dalam melaksanakan tugas mulailah dari dalam diri sendiri. Dengan menanamkan rasa saling memiliki, loyalitas yang tinggi pada pekerjaan, dan tanamkan konsep pasaja dalam melaksanakan tugas-tugasnya. “Berikan yang terbaik tetapi jangan menjadi yang terbaik dan tanamkan konsep pasaja dalam menjalankan tugas di tempat masing-masing,” ujar Bupati Suwirta. *wan
Penipuan melalui telepon itu dilakukan dengan modus meminta transferan uang puluhan juta rupiah, dikirimkan ke pejabat penting di lingkungan Pemkab Klungkung. “Saya mengalami itu saat hari pertama masuk kerja,” kata Ketut Suadnyana saat ditemui, Kamis (7/1).
Suadnyana menjelaskan saat itu dihampiri oleh bendaharanya dan bertanya terkait transferan uang yang akan dikirim kepada salah satu pejabat. Mendengar pertanyaan tersebut, Suadnyana kaget. “Saya tidak ada meminta untuk mentransfer uang,” kata Suadnyana.
Saat dijelaskan begitu, bendaharanya mengaku telah menerima telepon dari seseorang yang mengaku sebagai Kepala Dinas LHP yang baru. Saat itu sang bendahara diminta mentransfer uang untuk diberikan kepada pejabat di lingkungan Pemkab Klungkung sebesar Rp 10 juta.
Pelaku penipuan tersebut juga menyertakan nomor rekening bank tertentu. Bahkan, bendaharanya itu sudah lima kali ditelepon oleh oknum penipu. “Ketika ditelepon terakhir, saya sendiri yang mengangkat. Begitu saya bertanya siapa ini, teleponnya langsung ditutup,” ujar Suadnyana.
Ditunggu sampai lama, pelaku penipuan itu tak kunjung menghubungi kembali. Suadnyana mengaku tidak mengetahui siapa orang yang menelepon. “Saya heran, penipu tersebut bisa mengetahui nomor bendahara. Sementara saya yang baru bertugas di hari pertama, belum mengetahui nomor telepon bendahara termasuk jajaran (di Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan, Red). Saya bersyukur si bendahara bertemu langsung dengan saya sebelum mentransfer uang, sehingga penipuan tersebut bisa digagalkan,” tandas Suadnyana.
Suadnyana juga berharap jajarannya tidak serta merta percaya kepada orang yang meminta sejumlah uang, apalagi mengatasnamakan dirinya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta melantik dan mengambil sumpah sebanyak 21 pejabat eselon II B dan III A atau setara kepala dinas, kepala bagian (kabag), dan sekretaris OPD lingkup Pemkab Klungkung, Rabu (6/1) pagi.
Dari 21 pejabat yang dilantik tersebut, 4 pejabat di antaranya merupakan hasil seleksi panitia seleksi (Pansel) yang meraih ranking 1 saat lelang terbuka 4 formasi eselon II yang digelar November 2020 lalu. Adapun yang dilantik tersebut, yakni Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (LHP) ditempati oleh I Ketut Suadnyana (Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan).
Pada kesempatan itu Bupati Suwirta menyampaikan pesan kepada seluruh pejabat yang baru dilantik, agar dalam melaksanakan tugas mulailah dari dalam diri sendiri. Dengan menanamkan rasa saling memiliki, loyalitas yang tinggi pada pekerjaan, dan tanamkan konsep pasaja dalam melaksanakan tugas-tugasnya. “Berikan yang terbaik tetapi jangan menjadi yang terbaik dan tanamkan konsep pasaja dalam menjalankan tugas di tempat masing-masing,” ujar Bupati Suwirta. *wan
1
Komentar