Dibayangi Memori Buruk
Duel Aston Villa vs Liverpool di Piala FA
BIRMINGHAM, NusaBali
Liverpool dibayangi mimpi buruk saat kembali tandang ke Villa Park. Kali ini The Reds menghadapi Aston Villa pada putaran ketiga Piala FA, Sabtu (9/1) dinihari Wita.
Villa Park menjadi neraka bagi Liverpool pada dua kunjungan terakhir. Keduanya berakhir dengan kekalahan, termasuk saat dipermalukan 2-7 pada Liga Inggris, Oktober lalu.
Pelatih The Reds Jurgen Klopp ingin mematahkan kutukan di Villa Park. Namun, dia sadar hal itu tidak akan mudah mengingat mereka gagal mencetak gol sama sekali pada dua pertandingan terakhir, dan gagal menang di tiga laga beruntun.
“Tentu saja kami khawatir mengenai hal itu. Keadaan ini menjadi masalah utama kami. Masalah kami antara pertahanan yang buruk, serangan kurang bagus atau tak bisa membuat peluang,” kata Klopp di laman resmi klub, Kamis (7/1).
“Kami sedang berusaha untuk mengatasi hal itu. Kami sudah memahami situasinya. Kami tidak boleh berbuat konyol. Kami harus bisa menunjukkan reaksi, 100 persen,” ujar pelatih asal Jerman itu.
Sementara itu, bek Aston Villa Matty Cash hanya mau timnya fokus untuk bangkit. Maklum, mereka juga gagal menang pada dua laga terkahir. Tetapi, dia bertekad untuk belajar dari pengalaman selama musim ini.
“Masih ada banyak waktu untuk kembali bangkit. Kami sudah bekerja dengan baik pada musim ini. Kami bisa memetik pelajaran positif untuk terus maju ke depan,” kata Cash.
Di laga Premier League akhir pekan lalu, Villa dan Liverpool sama-sama menelan pil pahit. Villa takluk 1-2 di kandang Manchester United, dan Liverpool menyerah 0-1 di markas Southampton. Sebelum itu, Liverpool juga gagal mencetak gol, yakni ketika imbang 0-0 melawan tuan rumah Newcastle.
Saat ini Liverpool memiliki sejumlah masalah. Salah satunya minimnya kreativitas merancang peluang. Hal itu pula yang membuat lini serang The Reds tumpul dan kehilangan tajinya. Jika masalah itu belum juga teratasi, Liverpool sepertinya harus melupakan ambisi ganti mempermalukan Villa. Namun ada kemungkinan Liverpool akan melepas Piala FA dan lebih fokus ke kompetisi lain yang lebih mereka prioritaskan. *
Pelatih The Reds Jurgen Klopp ingin mematahkan kutukan di Villa Park. Namun, dia sadar hal itu tidak akan mudah mengingat mereka gagal mencetak gol sama sekali pada dua pertandingan terakhir, dan gagal menang di tiga laga beruntun.
“Tentu saja kami khawatir mengenai hal itu. Keadaan ini menjadi masalah utama kami. Masalah kami antara pertahanan yang buruk, serangan kurang bagus atau tak bisa membuat peluang,” kata Klopp di laman resmi klub, Kamis (7/1).
“Kami sedang berusaha untuk mengatasi hal itu. Kami sudah memahami situasinya. Kami tidak boleh berbuat konyol. Kami harus bisa menunjukkan reaksi, 100 persen,” ujar pelatih asal Jerman itu.
Sementara itu, bek Aston Villa Matty Cash hanya mau timnya fokus untuk bangkit. Maklum, mereka juga gagal menang pada dua laga terkahir. Tetapi, dia bertekad untuk belajar dari pengalaman selama musim ini.
“Masih ada banyak waktu untuk kembali bangkit. Kami sudah bekerja dengan baik pada musim ini. Kami bisa memetik pelajaran positif untuk terus maju ke depan,” kata Cash.
Di laga Premier League akhir pekan lalu, Villa dan Liverpool sama-sama menelan pil pahit. Villa takluk 1-2 di kandang Manchester United, dan Liverpool menyerah 0-1 di markas Southampton. Sebelum itu, Liverpool juga gagal mencetak gol, yakni ketika imbang 0-0 melawan tuan rumah Newcastle.
Saat ini Liverpool memiliki sejumlah masalah. Salah satunya minimnya kreativitas merancang peluang. Hal itu pula yang membuat lini serang The Reds tumpul dan kehilangan tajinya. Jika masalah itu belum juga teratasi, Liverpool sepertinya harus melupakan ambisi ganti mempermalukan Villa. Namun ada kemungkinan Liverpool akan melepas Piala FA dan lebih fokus ke kompetisi lain yang lebih mereka prioritaskan. *
Komentar