Kantor Pertanahan Tuntaskan 8.946 Sertifikat
Hanya tersisa 54 sertifikat yang belum tuntas.
AMLAPURA, NusaBali
Kantor Pertanahan Karangasem merealisasikan 8.946 sertifikat dari target 9.000 sertifikat di tahun 2020. Capaian itu merupakan tertinggi di Bali dibandingkan kabupaten/kota lainnya. Padahal selama proses penyertifikatan tanah melalui program PTSL (Pendaftaran Tanah Sistimatis Lengkap) dilanda pandemi Covid-19. Berkat kerja keras empat tim dan petugas terkait lainnya, capaian realisasi sertifikat di 49 desa jadi optimal.
Plt Kepala Kantor Pertanahan Karangasem, Made Widiartana, mengatakan target sertifikatlahan di tahun 2020 sebanyak 10.000 bidang. Namun terjadi pandemi Covid-19, maka target diturunkan jadi 9.000 sertifikat. “Semua sertifikat yang telah kelar, sudah kami bagikan kepada warga, semuanya merupakan hak milik,” jelas Made Widiartana didampingi Kepala Sub Bagian Tata Usaha Ida Ayu Made Patni Wiambarawati SH, Jumat (8/1).
Menurut Made Widiartana, capaian 8.946 sertifikat berkat kerja keras semua pihak. Dampak pandemi Covid-19 sangat sistemik, warga tidak berani keluar rumah, tidak berani berkerumun, tidak berani didatangi petugas, sehingga sulit menghadirkan warga apalagi dalam jumlah banyak. Capaian penerbitan sertifikat Januari-Maret 2020 sebanyak 3.000 sertifikat, April-Juni 2020 mencapai 1.356 sertifikat, maka akumulasi penerbitan sertifikat hingga November 2020 sebanyak 5.092 sertifikat. Ternyata sisa waktu sebulan, selama Desember 2020 mampu menyelesaikan sertifikat cukup banyak. Total 8.946 sertifikat terselesaikan, hanya tersisa 54 sertifikat yang belum tuntas.
Empat tim yang bertugas menangani program PTSL masing-masing Tim I dikoordinasikan I Ketut Sudira, Tim II Mirsah Saputra, Tim III I Gede Susana, dan Tim IV I Gusti Lanang Suardana. PTSL digulirkan sesuai Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 12 Tahun 2017 tentang PTSL dan Instruksi Presiden Nomor 02 Tahun 2018. Made Widiartana mengatakan, untuk tahun 2021, kembali pasang target 10.000 bidang untuk disertifikatkan secara gratis. Hanya saja, seperti apa pemetaannya dan berapa tim dibentuk untuk kelancaran program itu, masih dalam kajian.
Pada tahun 2019 sebanyak 20.000 bidang sertifikat yang telah direalisasikan, digarap empat tim masing-masing Tim I sebanyak 4.679 sertifikat, Tim II sebanyak 3.601 sertifikat, Tim III sebanyak 5.257 sertifikat, dan Tim IV sebanyak 6.463 sertifikat. Terpisah, Perbekel Desa Purwakerti, Kecamatan Abang I Nengah Karyawan mengapresiasi program PTSL dari Kantor Pertanahan Karangasem. “Jadinya warga punya sertifikat berkat ada program PTSL,” ungkap Nengah Karyawan. *k16
Plt Kepala Kantor Pertanahan Karangasem, Made Widiartana, mengatakan target sertifikatlahan di tahun 2020 sebanyak 10.000 bidang. Namun terjadi pandemi Covid-19, maka target diturunkan jadi 9.000 sertifikat. “Semua sertifikat yang telah kelar, sudah kami bagikan kepada warga, semuanya merupakan hak milik,” jelas Made Widiartana didampingi Kepala Sub Bagian Tata Usaha Ida Ayu Made Patni Wiambarawati SH, Jumat (8/1).
Menurut Made Widiartana, capaian 8.946 sertifikat berkat kerja keras semua pihak. Dampak pandemi Covid-19 sangat sistemik, warga tidak berani keluar rumah, tidak berani berkerumun, tidak berani didatangi petugas, sehingga sulit menghadirkan warga apalagi dalam jumlah banyak. Capaian penerbitan sertifikat Januari-Maret 2020 sebanyak 3.000 sertifikat, April-Juni 2020 mencapai 1.356 sertifikat, maka akumulasi penerbitan sertifikat hingga November 2020 sebanyak 5.092 sertifikat. Ternyata sisa waktu sebulan, selama Desember 2020 mampu menyelesaikan sertifikat cukup banyak. Total 8.946 sertifikat terselesaikan, hanya tersisa 54 sertifikat yang belum tuntas.
Empat tim yang bertugas menangani program PTSL masing-masing Tim I dikoordinasikan I Ketut Sudira, Tim II Mirsah Saputra, Tim III I Gede Susana, dan Tim IV I Gusti Lanang Suardana. PTSL digulirkan sesuai Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 12 Tahun 2017 tentang PTSL dan Instruksi Presiden Nomor 02 Tahun 2018. Made Widiartana mengatakan, untuk tahun 2021, kembali pasang target 10.000 bidang untuk disertifikatkan secara gratis. Hanya saja, seperti apa pemetaannya dan berapa tim dibentuk untuk kelancaran program itu, masih dalam kajian.
Pada tahun 2019 sebanyak 20.000 bidang sertifikat yang telah direalisasikan, digarap empat tim masing-masing Tim I sebanyak 4.679 sertifikat, Tim II sebanyak 3.601 sertifikat, Tim III sebanyak 5.257 sertifikat, dan Tim IV sebanyak 6.463 sertifikat. Terpisah, Perbekel Desa Purwakerti, Kecamatan Abang I Nengah Karyawan mengapresiasi program PTSL dari Kantor Pertanahan Karangasem. “Jadinya warga punya sertifikat berkat ada program PTSL,” ungkap Nengah Karyawan. *k16
1
Komentar