Klungkung Siapkan Swab Test Guru dari Zona Merah
SEMARAPURA, NusaBali
Dinas Pendidikan (Disdik) Klungkung terpaksa menunda pelaksana pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah, sebagaimana direncanakan dimulai Januari 2021.
Karena kasus Covid-19 masih marak. Guru yang tinggal di zona merah Covid-19 akan menjalani swab sebelum mengajar, jika PTM mulai diberlakukan.
Data Covid-19 di Klungkung per Jumat (7/1) pukul 22.00 Wita, jumlah kasus mencapai 1.016 positif, pasien Covid-19 dalam perawatan 28 orang, sembuh 966 orang dan meninggal dunia 22 orang. Desa/keluharan yang saat ini masih banyak kasus Covid-19 yakni Kelurahan Semarapura Tengah 10 orang (dalam perawatan), Kelurahan Semarapura Kangin 5 orang, Desa Takmung 2 orang, sementara 11 desa lainnya terdapat masing 1 orang.
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengatakan, tengah mematangkan persiapan agar PTM benar-benar aman dilakukan. Di antaranya menyiapkan protokol kesehatan (prokes), termasuk guru yang alamat tinggalnya di desa/kelurahan zona merah, orange, dan kuning akan diswab test.
Begitu pula bagi guru yang sekolahnya berada di daerah zona orange, kuning, serta merah, juga akan diswab. Namun, untuk sekolah yang berada di zona merah, siswanya sebenarnya juga perlu diswab. ‘'Namun, karena khawatir proses swab akan menimbulkan trauma di kalangan siswa, maka cukup dengan penerapan prokes yang diperketat," ujar Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta belum lama ini.
Disebutkan, saat ini Kabupaten Klungkung berada di zona orange Covid-19. Jika dilihat per kecamatan maupun di masing-masing desa, ada sejumlah wilayah yang tergolong zona hijau, kuning, orange dan merah. Oleh karena itu, bagi sekolah di wilayah berstatus hijau, bisa memulai PTM lebih dulu. Demikian juga dengan tenaga pendidiknya dari zona hijau. "Kita sudah siap untuk prokes di sekolah, itu sudah dilakukan verifikasi dan sudah ada simulasi. Meski demikian, untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka masih kita matangkan, termasuk izin orang tua," katanya.
Apabila situasi tidak mengalami perubahan dan rencana swab yang disusun sudah berjalan lancar, maka pembelajaran tatap muka bisa dilakukan pertengahan atau akhir Januari 2021. *wan
1
Komentar