Tahun 2021, Kementan Kembangkan Cabai 75 Hektare di Tabanan
TABANAN, NusaBali
Tiga kecamatan di Kabupaten Tabanan tahun 2021 akan mendapat pengembangan tanaman Cabai Rawit dan Cabai Besar dari Kementerian Pertanian (Kementan) RI seluas 75 hektare.
Tiga kecamatan ini yakni Kecamatan Baturiti, Kecamatan Marga, dan Kecamatan Penebel. Plt Kabid Tanaman Pangan dan Holtikuktura Dinas Pertanian Tabanan I Gusti Ngurah Ketut Wicahyadi menjelaskan bantuan pengembangan tanaman Cabai
seluas 75 hektare itu dibagi dua. Pengembangan 50 hektare khusus Cabai Besar diberikan kepada Kecamatan Baturiti.
25 hektare lagi khusus Cabai Rawit kepada Kecamatan Marga dan Penebel. "Tiga kecamatan yang memperoleh pengembangan tanaman Cabai ini karena memang memiliki potensi hasil bagus. Apalagi pengembangan Cabai Besar di Kecamatan Baturiti," ujarnya, Jumat (8/1).
Dia menilai, jumlah bantuan penanaman Cabai yang didapat Tabanan tahun 2021, cukup luas. Sebab tahun 2020, direncanakan mendapat pengembangan tanaman yang sama seluas 25 hektare, namun ditunda. Karena terjadi refocusing anggaran sebagai dampak pandemi Covid-19. "Jadi untuk tahun ini sekalian didapat. Kami fokuskan di tiga kecamatan tersebut," imbuhnya.
Jelas Wicahyadi, untuk saat ini proses penerimaan bantuan tersebut masih di tahap verifikasi kegiatan untuk CPCL (calon penerima dan calon lokasi). Setelah proses ini selesai baru akan ditetapkan dengan surat keputusan (SK) yang rencananya selesai akhir Januari 2020. "Setelah penetapan SK, baru nanti mengetahui kelompok mana yang akan mendapat pengembangan menanam Cabai ini," jelas Wicahyadi.
Dia menegaskan, bantuan yang nanti didapat petani berupa benih Cabai, lengkap dengan pupuk dan plastik penutup media tanam. Diperkirakan, masa tanam mulai Maret – Desember, berdekatan dengan Hari Raya Idul Fitri dan Nataru (Natal dan Tahun Baru 2022). Masa tanam ini untuk mengindari inflasi.
Menurut Wicahyadi, selain mendapat bantuan benih Cabai, petani di Tabanan juga memperoleh pengembangan menanam bawang merah. Pengembangan bawang merah difokuskan di Kecamatan Kediri seluas 50 hektare. Karena kecamatan ini potensial menghasilkan Bawang Merah yang kualitas bagus. "Prosesnya kini masih tahap verifikasi petani yang akan menerima bantuan pengembangan. Rencananya, penanaman pada Maret dan April 2021 sesuai jadwal tanam," tandas Wicahyadi. *des
Komentar