Komunitas Seni Sindikara Tampilkan 'Yantra'
DENPASAR, NusaBali
Komunitas Seni Sindikara Denpasar ambil bagian dalam ajang Denpasar Young Creatif (DYC), digelar Pemerintah Kota Denpasar.
Mereka membawakan karya tari kontemporer berjudul ‘Yantra’, ditayangkan melalui akun youtube Kreativi Denpasar.
Ketua Komunitas Seni Sindikara Denpasar, Anak Agung Bagus Suendra Diputra menjelaskan, karya berjudul ‘Yantra’ mengisahkan tentang siklus perputaran. Sesuatu yang berputar pada porosnya, akan kembali pada titik awalnya. Ini artinya, jangan melupakan unsur-unsur yang paling mendasar, tetaplah ingat titik awal. “Kita sebagai generasi muda atau kaum milenial tidak boleh lupa akan tradisi kita adat istiadat kita. Boleh kita ikuti jaman tapi jangan lupa dengan unsur yang paling mendasar yaitu budaya, tradisi dan keramah-tamahan kita di Bali,” ungkapnya.
Kondisi pandemi Covid-19 saat ini digunakan sebagai ajang mulat sarira dan kembali pada inti bahwa manusia Bali lahir dibekali dengan kekayaan kebudayaan sebagai inti atau dasar dalam menghadapi perubahan kehidupan. Bagaimana pun perubahan yang terjadi nanti, adat, seni dan budaya tetap menjadi poros untuk kembali mengingat jati diri sebagai manusia Bali.
Diakui, selama pandemi hampir tidak ada kegiatan seni sama sekali yang mereka lakukan. Mereka biasanya mengici lomba-lomba tari, acara, undangan serta ngayah di pura-pura jika situasi normal. Mereka pun bersyukur karena Denpasar Young Creative memberikan mereka ruang untuk berkesenian lagi. “Kami bersyukur bisa berkreativitas lagi dengan adanya wadah ini,” ucap Suendra.
Komunitas Seni Sindikara sendiri terbentuk saat ada perkumpulan para pelaku seni tari. Saat itu mereka membuat suatu workshop dengan materi dasar dasar tari Bali di Lombok. Berawal dari situ, tercetuslah nama komunitas ini. “Waktu itu workshopnya digelar di mataram lombok. Saat itupun tercetus nama Sindikara sebagai identitas dari kami,” jelasnya.
Yang jelas, semua komponen berharap wabah pandemi covid-19 ini segera berlalu dan muncul harapan baru untuk hidup normal seperti sediakala. Begitupun Komunitas Seni Sindikara berharap bisa berkesenian seperti sebelum-sebelumnya. Karena kreativitas harus terus terasah dan kesenian harus terus berkembang. *ind
1
Komentar