nusabali

Wow, Final Porpeda Cup III hingga Dinihari

  • www.nusabali.com-wow-final-porpeda-cup-iii-hingga-dinihari

Hujan deras yang mengguyur sejak sore hari tak menyurutkan antusias pecinta bola voli untuk menyaksikan malam final kejuaraan bola voli Porpeda Cup III di Banjar Lodalang, Desa Kukuh, Kecamatan Marga, Tabanan, Sabtu (12/11) malam.

Porpeda Vs Putra Pemenang Bertabur Bintang

TABANAN, NusaBali

 Mereka rela menunggu hujan reda untuk menyaksikan pertarungan para bintang bola voli Bali yang memperkuat Porpeda (tuan rumah) dengan Putra Pemenang (Desa Banjar Anyar, Kediri). Bentrok dua banjar tetangga ini sekaligus ulangan final Porpeda Cup II tahun 2015. Pada Porpeda Cup II, Putra Pemenang tampil sebagai juara. Tahun ini, Porpeda tuntaskan dendam.

Sejatinya, putaran final perebutan juara III digelar pukul 21.00 Wita. Namun karena factor cuaca, pihak panitia baru bisa menyelenggarakan sekitar pukul 23.35 Wita. Mengingat putaran final digelar tengah malam, dengan terpaksa kejuaraan ditutup secara simbolis pada pukul 23.00 Wita. Kejuaraan ditutup anggota DPRD Provinsi Bali, I Ketut Purnaya didampingi Wakil Ketua DPRD Tabanan Ni Nengah Sri Labantari. Hadir pula Ketua Komisi I DPRD Tabanan I Putu Eka Putra Nurcahyadi dan Ketua Fraksi Demokrat DPRD Tabanan Drs IGM Purnayasa SH MSi serta Sekcam Marga dan Kapolsek Marga AKP Gede Surya Kusuma.

Pada session I untuk perebutan juara III menampilkan pertarungan Putra Pasekan (Desa Abiantuwung, Kecamatan Kediri, Tabanan) dengan Energy Ink (Kerobokan, Badung). Duel ini dipimpin wasit Nyoman Kariarta dibantu wasit I Nyoman Wisnama. Duel ini dimenangkan oleh Energy Ink yang diperkuat Dek Mo cs dengan skor 3:1. Atas kemenangan tersebut, Energy Ink berhak atas tropi, piagam, dan uang pembinaan Rp 4,5 juta. Sementara Putra Pasekan yang diperkuat Dek Lo (atlet Porkab Tabanan) berhak atas piala, piagam, dan uang pembinaan Rp 3 juta. Piala untuk Putra Pasekan diserahkan Sekcam Marga. Sedangkan untuk juara III, piala diserahkan Ketua Komisi I DPRD Tabanan, Putu Eka Putra Nurcahyadi.

Saat jeda menunggu babak final, panitia menggelar undian untuk doorprise penonton. Pihak sponsor yakni pengusaha lokal pembuat bokoran berbahan baku kerang, Mozaik Hindu Bali dan persembahan Ketut Arya Budi Giri (ABG), Ketua DPD II Golkar Tabanan. Begitu para pemain Porpeda dan Putra Pemenang masuk lapangan untuk warming up (pemanasan) mereka disambut antusias penonton. Bahkan sekitar 500 penonton (kapasitas lapangan bisa menampung 1.200 penonton) yang masih bertahan menyambut dengan standing applaus. Maklum kedua tim selain diperkuat pemain lokal juga bertabur bintang bola voli di Bali.

Di kubu Putra Pemenang sebagai juara bertahan menurunkan Ledin, Kalepo, Dolar, Wira, dan Edi Kumara. Sementara di kubu tuan rumah, menurunkan Lindung, Julianto, Gus Ekik, Putu Sidemen, Eka, dan Yudik. Pertandingan ini dipimpin I Nyoman Nuada dibantu wasit Sarna. Sejak babak pertama, sudah terjadi saling kejar-kejaran poin. Babak pertama akhirnya bisa dimenangkan Porpeda dengan skor tipis 25:23. Di babak kedua, Putra Pemenang berhasil bangkit, Ledin dan Edi Kumara menjadi penyumbang poin dengan memanfaatkan passing buruk Putu Sidemen. Sementara Julianto juga beberapa kali buang peluang saat jumping service. Babak kedua akhirnya dimenangkan Putra Pemenang dengan skor 25:20.

Babak ketiga, Porpeda bangkit melakukan perlawanan. Kejar-kejaran angka terjadi yang membuat pendukung kedua tim dag dig dug. Akhirnya, Porpeda bisa menuntaskan babak ketiga dengan skor 25:21. Di babak keempat, Porpeda semakin solid. Official Putra Pemenang bahkan beberapa kali minta time out untuk menginisiasi pemainnya. Maklum, di babak genting ini, Putra Pemenang sempat ketinggal 0:6. Setelah official Putra Pemenang menyampaikan strateginya, mereka berhasil bangkit hingga menyamakan pon. Namun akhirnya, ketenangan pemain Porpeda membuat mereka mudah menambah poin. Di babak ini, Julianto dan Gus Ekik paling menonjol dengan smash-smash tajamnya. Porpeda akhirnya menuntaskan pertarungan dengan skor 3:1.

Ini sekaligus menuntaskan dendam laga final Porpeda Cup II tahun 2015 lalu. Pada laga final kemarin, pemain yang diturunkan tak ada perubahan. Hanya saja di kubu Putra Pemenang tidak diperkuat touser Adi Lengkong dan pemain PON Bali, Kwait. Adi Lengkong digantikan touser veteran, Dolar. Putra Pemenang yang meraih juara II mendapatkan piala, piagam, dan uang pembinaan Rp 6 juta. Piala diserahkan Kapolsek Marga AKP Gede Surya Atmaja. Sementara Porpeda meraih piala, piagam, dan uang pembinaan Rp 8 juta. Piala diserahkan Ketua Komisi I DPRD Tabanan, Putu Eka Putra Nurcahyadi. Malam final Porpeda Cup pun mencatatkan rekor baru yakni selesai hingga pukul 02.00 Wita dinihari.  k21 

Komentar