Target 4 Ribu Pelanggan Baru, PDAM Buleleng Bangun Reservoir
SINGARAJA, NusaBali
Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Hita Buleleng pada tahun 2021 ini berencana membangun sejumlah reservoir di beberapa titik untuk meningkatkan pelayanan air bersih kepada masyarakat Buleleng. Dengan penambahan reservoir baru, pihaknya menargetkan penambahan sebanyak 4 ribu pelanggan baru pada tahun 2021.
Direktur Utama (Dirut) Perumda Air minum Tirta Hita Buleleng, Made Lestariana mengatakan, rencana pembangunan reservoir baru di beberapa titik ini sebagai upaya untuk mengoptimalkan pelayanan air bersih kepada masyarakat Buleleng. Dengan reserovir baru tersebut, jangkauan pelayanan pelanggan air bersih bisa semakin luas.
Penambahan reservoir di beberapa titik seperti di wilayah Banyuning Selatan, Desa Padang Bulia, Desa Selat, Desa Tangguwisia, dan Desa Lokapaksa. Seluruh reservoir baru ini nantinya didukung dari sumur bor dan sumber mata air yang paling dekat. Sehingga, persoalan air di beberapa lokasi yang sudah krodit bisa diselesaikan.
Selain pembangunan reservoir baru di beberapa titik, kata Lestariana, ada pembangunan sumur bor baru di wilayah jalan Pulau Obi, Kelurahan Banyuning. "Tahun 2021 ini kami optimalkan sumber air yang ada. Sumur bor kami bangun di jalan Pulau Obi, karena disana sudah krodit," kata Lestariana, Minggu (10/1) siang.
Dengan rencana pembangunan reservoir baru di beberapa titik pada tahun 2021 ini maka akan ada tambahan kapasitas produksi air bersih mencapai 50 liter/detik. Sehingga nantinya Perumda Air Minum Tirta Hita berencana akan menambah 4 ribu pelanggan baru di Buleleng dan lebih meningkatkan kualitas pelayanan air bersih.
Sejauh ini sudah ada sebanyak 21 unit reservoir yang tersebar di sejumlah titik yang ada di wilayah Buleleng untuk melayani kebutuhan air bersih sebanyak 57 ribu lebih pelanggan. Selain penambahan reservoir , penambahan kapasitas air juga dilakukan Perumda Air Minum Tirta Hita Buleleng di SPAM Purana dan SPAM Air Sanih.
Selain itu, dengan adanya penambahan reservoir , maka daerah yang krodit sumber air bisa terselesaikan pada tahun 2021. Dengan mengoptimalkan sumber air yang ada dan terealisasinya pembangunan kapasitas sumber yang baru.
"Kalau tambahan produksi 50 liter/detik, sebenarnya bisa menambah sebanyak 5 ribu pelanggan baru. Tapi planing 4 ribu pelanggan baru di tahun 2021 ini, dan 10 liter/detik kami pakai perbaikan pelayanan pelanggan yang sebelumnya belum optimal," tandas Lestariana.*m
Penambahan reservoir di beberapa titik seperti di wilayah Banyuning Selatan, Desa Padang Bulia, Desa Selat, Desa Tangguwisia, dan Desa Lokapaksa. Seluruh reservoir baru ini nantinya didukung dari sumur bor dan sumber mata air yang paling dekat. Sehingga, persoalan air di beberapa lokasi yang sudah krodit bisa diselesaikan.
Selain pembangunan reservoir baru di beberapa titik, kata Lestariana, ada pembangunan sumur bor baru di wilayah jalan Pulau Obi, Kelurahan Banyuning. "Tahun 2021 ini kami optimalkan sumber air yang ada. Sumur bor kami bangun di jalan Pulau Obi, karena disana sudah krodit," kata Lestariana, Minggu (10/1) siang.
Dengan rencana pembangunan reservoir baru di beberapa titik pada tahun 2021 ini maka akan ada tambahan kapasitas produksi air bersih mencapai 50 liter/detik. Sehingga nantinya Perumda Air Minum Tirta Hita berencana akan menambah 4 ribu pelanggan baru di Buleleng dan lebih meningkatkan kualitas pelayanan air bersih.
Sejauh ini sudah ada sebanyak 21 unit reservoir yang tersebar di sejumlah titik yang ada di wilayah Buleleng untuk melayani kebutuhan air bersih sebanyak 57 ribu lebih pelanggan. Selain penambahan reservoir , penambahan kapasitas air juga dilakukan Perumda Air Minum Tirta Hita Buleleng di SPAM Purana dan SPAM Air Sanih.
Selain itu, dengan adanya penambahan reservoir , maka daerah yang krodit sumber air bisa terselesaikan pada tahun 2021. Dengan mengoptimalkan sumber air yang ada dan terealisasinya pembangunan kapasitas sumber yang baru.
"Kalau tambahan produksi 50 liter/detik, sebenarnya bisa menambah sebanyak 5 ribu pelanggan baru. Tapi planing 4 ribu pelanggan baru di tahun 2021 ini, dan 10 liter/detik kami pakai perbaikan pelayanan pelanggan yang sebelumnya belum optimal," tandas Lestariana.*m
Komentar