Pengeboran hingga Malam Hari, Warga Mengeluh
Selama dua bulan berjalan, proyek perbaikan Jembatan Tukadaya di perbatasan Desa Dangin Tukadaya dengan Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana, masih berkutat pada proses pengeboran.
NEGARA, NusaBali
Sejumlah kendala sempat terjadi selama pengeboran untuk memasang pondasi bor pile. Diduga kejar tenggat waktu, pekerja proyek terkesan kebut pekerjaan. Salah satunya pengeboran hingga malam hari.
Warga soroti proyek ini dan pengerjaannya dinilai lamban. Pasalnya, selain kerap menghambat kelancaran arus lalulintas, pengeboran itu juga menganggu kenyamanan warga sekitar. Terutama, pengeboran pada malam hari. “Mereka kebut pekerjaan sehingga ngebornya sampai larut malan,” keluh warga sekitar, Minggu (13/11).
Pengawas Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) VIII, I Made Darsa saat dikonfirmasi mengakui perbaikan jembatan masih proses pengeboran di bagian timur jembatan. Menurutnya, pengeboran untuk memasang pondasi bor pile pada bagian kedua sisi jembatan itu tidak berjalan mulus. Sebab terjadi kerusakan bagian ujung mata bor, akibat terbentur beton pondasi di bawah jembatan itu. “Kemarin juga sempat berhenti, karena menunggu mata bor dari Jakarta,” imbuh sumber di lapangan.
Meski terjadi kendala teknis, pihaknya menampik tudingan pengeboran untuk kerjar deadline hingga dilaksanakan pada malam hari. Menurutnya, pekerja tetap dibatasi melakukan pengeboran hingga pukul 20.00 Wita, sehingga tidak terlalu menganggu kenyamanan waktu istirahat warga sekitar. Mengenai waktu pengerjaan, juga optimis dapat terlaksana sesuai jadwal. Paling tidak, diperkirakan, proses pengeboran untuk pemasangan pondasi ini rampung akhir pekan depan. Setelah pengeboran dilanjutkan dengan pasangan landasan yang ditarget selesai akhir tahun 2016 ini. “Cetakan landasan nanti tinggal dipasang. Akhir tahun ini, perbaikan sudah harus selesai,” tegasnya. * ode
Warga soroti proyek ini dan pengerjaannya dinilai lamban. Pasalnya, selain kerap menghambat kelancaran arus lalulintas, pengeboran itu juga menganggu kenyamanan warga sekitar. Terutama, pengeboran pada malam hari. “Mereka kebut pekerjaan sehingga ngebornya sampai larut malan,” keluh warga sekitar, Minggu (13/11).
Pengawas Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) VIII, I Made Darsa saat dikonfirmasi mengakui perbaikan jembatan masih proses pengeboran di bagian timur jembatan. Menurutnya, pengeboran untuk memasang pondasi bor pile pada bagian kedua sisi jembatan itu tidak berjalan mulus. Sebab terjadi kerusakan bagian ujung mata bor, akibat terbentur beton pondasi di bawah jembatan itu. “Kemarin juga sempat berhenti, karena menunggu mata bor dari Jakarta,” imbuh sumber di lapangan.
Meski terjadi kendala teknis, pihaknya menampik tudingan pengeboran untuk kerjar deadline hingga dilaksanakan pada malam hari. Menurutnya, pekerja tetap dibatasi melakukan pengeboran hingga pukul 20.00 Wita, sehingga tidak terlalu menganggu kenyamanan waktu istirahat warga sekitar. Mengenai waktu pengerjaan, juga optimis dapat terlaksana sesuai jadwal. Paling tidak, diperkirakan, proses pengeboran untuk pemasangan pondasi ini rampung akhir pekan depan. Setelah pengeboran dilanjutkan dengan pasangan landasan yang ditarget selesai akhir tahun 2016 ini. “Cetakan landasan nanti tinggal dipasang. Akhir tahun ini, perbaikan sudah harus selesai,” tegasnya. * ode
Komentar