Bupati Suwirta Pantau Malam Siwaratri
Lewati Jam Buka, Sebuah Toko Modern Ditutup
SEMARAPURA, NusaBali
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta bersama tim Satgas Covid-19 kembali memantau Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hari ke-2, pada malam perayaan Siwaratri, Anggara Pon Klawu, Selasa (12/1) malam.
Fokus pantauan di seputaran Kota Semarapura. Satgas melihat situasi sepi. Hanya tampak beberapa warga, didominasi anak-anak muda, melakukan persembahyangan. Para pedagang di Pasar Senggol dan toko - toko telah menutup dagangan tepat pukul 21.00 Wita.
Situasi yang sama juga tampak di area Pura Goa Lawah, Desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan. Pamedek didominasi anak-anak muda tampak sedikit meramaikan area pura. Mendapati kondisi tersebut, melalui pengeras suara Bupati Suwirta lantas mengingatkan anak-anak muda untuk tertib dan disiplin melakukan protokol kesehatan.
Aksi ini kemudian diteruskan oleh anggota Tim Satgas Covid-19 yang terdiri dari Satpol PP, Kepolisian dan TNI serta dengan yang lainnya yang turut mengingatkan para pamedek untuk memakai masker dan menjaga jarak.
Tidak hanya menyusuri tempat lokasi pelaksanaan Siwaratri, Bupati Suwirta juga menutup salah satu toko berjejaring di wilayah Kecamatan Dawan. "Toko ini kedapatan masih buka dan melayani pembeli padahal, sesuai Surat Edaran PPKM, toko moderen wajib tutup pada pukul 21.00 Wita," tegas Bupati Suwirta.
Menurut Bupati Suwirta, pelaksanaan perayaan malam Siwaratri kali ini sangat berbeda. Seputar kota dan tempat tempat suci yang biasanya padat oleh umat/pamedek, kali ini tampak sepi dan tidak begitu ramai. "Hal ini menandakan warga sudah menyadari dan paham arti penting protokol kesehatan," katanya.
Bupati menyampaikan terima kasih kepada Masyarakat Klungkung yang sudah mentaati surat edaran terkait pencegahan Covid-19 sehingga Kabupaten Klungkung masih dalam zona orange. "Melalui hari suci Siwaratri ini mari semua untuk introspeksi diri, mawas diri untuk bersama sama menjaga diri, keluarga, lingkungan dan daerah masing-masing agar terhindar dari Covid-19," ujar Bupati Suwirta. *wan
1
Komentar