RSUD Klungkung Rawan Kemalingan
Pelaku kejahatan memang memanfaatkan setiap kesempatan dan tak mengenal tempat. Fasilitas umum, antara lain, RSUD Klungkung pun menjadi tempat empuk untuk melakukan kejahatan.
Karena areal luas dan banyaknya ruangan, pemantauan satpam jadi tidak memadai.
SEMARAPURA, NusaBali
Seperti dialami I Made Murdana, 21, warga asal Banjar Biaung, Desa Ped, Nusa Penida, Klungkung. Ia ke RSUD Klungkung untuk merawat keluarganya, dan menjadi korban pencurian. Sejumlah barang berharga yakni ponsel, lenyap disikat maling. Ia mengalami kerugian tidak kurang dari Rp5 juta.
Informasi di lapangan, RSUD Klungkung merupakan kawasan rawan aksi kejahatan. “ Sasaranya keluarga pasien,” ujar sumber, Selasa (24/11). Kejadian yang menimpa Murdana, warga asal Nusa Penida, merupakan salah satu diantaranya. Sebelumnya, kejadian serupa pernah menimpa pengunjung, khususnya. Bahkan staf RSUD pernah kehilangan laptop.
Pihak RSUD Klungkung tak menampik hal tersebut. Terkait itulah, pihak RSUD Klungkung kini sedang memasang CCTV di 32 titik di lingkungan RSUD itu. Direktur RSUD Klungkung dr I Nyoman Kesuma menjelaskan, tahun 2015 sedang dipasang 16 titik. Selanjutnya, akan dianggarkan lagi pada 2016, 16 titik. ‘’Kami utamakan di kamar dan ruang-ruang perawatan,“ jelasnya.
Dokter ini mengaku, dari CCTV yang ada, ciri-ciri pencuri ponsel keluarga pasien, I Made Murdana, dapat diketahui. Selain pemasangan CCTV, RSUD juga menambah satpam. Namun, karena areal luas dan banyaknya ruangan, pemantauan satpam tidak memadai. Karena itu, kata dr Kesuma, keluarga pasien maupun pengunjung harus hati-hati dan waspada. ‘’Kami selalu imbau kepada pengunjung lewat pengeras suara,“ jelasnya.
Di tempat terpisah Paur Humas Polres Klungkung Ipda I Nyoman Sarjana, mengelak mengomentari soal kondisi rawan kemalingan di RSUD Klungkung. ‘’Ah, itu kan urusan internal di sana (RSUD). Tak pantas saya menanggapi,“ elaknya. Meski demikian, setiap tindak kejahatan yang dilaporkan kepada polisi, termasuk dari RSUD Klungkung, pasti ditindaklanjuti.
1
Komentar