Distan Eliminasi 4 Ekor Anjing di Takmung
SEMARAPURA, NusaBali
Dinas Pertanian (Distan) Klungkung mengeliminasi dan vaksinasi anjing di Desa Takmung, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, Kamis (14/1).
Karena ditemukan seekor anjing positif rabies menggigit 4 orang warga Desa Takmung, Minggu (10/1) dan Senin (11/1) lalu.
Berdasarkan penelusuran petugas, ada 4 anjing liar yang dieliminasi. Karena sempat kontak dengan anjing positif rabies. Sementara 21 anjing peliharaan milik warga divaksinasi. Berdasarkan data dihimpun, dari 4 korban gigitan anjing rabies tersebut, dua di antaranya anak-anak. Mereka yakni Made Widiarta,11, dan Moh Ilham Sugianto,4,5. Sedangkan, 2 korban lainnya yakni Guru Nyoman Sudiarta,57, dan Putu Sudiarta,55. Semua korban sudah mendapat VAR (vaksin anti rabies).
Kepala Dinas Pertanian Klungkung Ida Bagus Juanida mengatakan, berdasarkan pemeriksaan laboratorium yang hasilnya keluar pada Kamis (14/1), anjing tersebut ternyata positif rabies. "Kami langsung tindaklanjuti dengan langsung telusuri asal-usul anjing itu," ujar Ida Bagus Juanida.
Disebutkan, anjing itu awalnya dipungut oleh seorang warga di wilayah Desa Satra, Kecamatan Klungkung, sekitar dua bulan lalu. Kemudian pemelihara pindah tinggal di Desa Takmung, seminggu lalu. Anjing itu pun diikat, namun kebetulan lepas setelah berkelahi dengan anjing lain. "Anjing itu mengigit dua pemeliharanya dan dua orang tetangga," ujar Juanida.
Anjing itu lalu dieliminasi dan diambil otaknya untuk uji lab. Hasilnya anjing itu positif rabies. Setelah itu Dinas Pertanian Klungkung mengeliminasi dan vaksinasi di sekitar lokasi gigitan. "Langkah ini untuk mencegah penyebaran rabies," tegas Juanida.
Kepala Dinas Kesehatan Klungkung (Kadiskes) dr Ni Made Adi Swapatni mengatakan, semua korban gigitan sudah ditangani dengan pemberian VAR. "Warga yang digigit anjing itu sudah dapat penanganan," ujarnya.*wan
Komentar