Desa Sidatapa Kembangkan Wisata Alam Air Terjun
SINGARAJA, NusaBali
Desa Sidatapa, Kecamatan Banjar, Buleleng, berencana mengoptimalkan potensi alam untuk desa wisata.
Hal ini dimulai dengan penataan Air terjun Mampeh, yang merupakan kekayaan alam Desa Sidatapa dan terletak di tengah hutan desa. Air terjun ini biasa digunakan untuk warga setempat untuk upacara pembersihan diri atau melukat.
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Sidatapa My Darling, Putu Sinarjaya mengatakan pengembangan potensi wisata alam Air terjun Mampeh dilakukan pada awal tahun 2021 ini. Meski keberadaan air terjun sudah ada sejak lama, namun potensi alam ini baru dikelola untuk menjadi tempat wisata sejak sekitar tiga tahun yang lalu.
Pengembangan dan pengelolaan wisata baru terlaksana sejak adanya akses jalan menuju air terjun. "Air terjunnya memang ada sejak dulu, ini adalah potensi alam yang ada di desa. Kami tengah kami kembangkan bersama anak muda sebagai destinasi wisata menuju Desa Sidatapa desa wisata," kata PutuSinarjaya, Kamis (14/1).
Air terjun Mampeh, selain dikembangkan jadi destinasi wisata alam, juga bakal diplot menjadi destinasi wisata spiritual, mengingat di sekitar areal air terjun banyak tempat-tempat yang disakralkan oleh warga setempat termasuk ada salah satu sumber air yang biasa dijadikan tempat ritual melukat atau pembersihan diri.
Penataan dilakukan dengan perbaikan track menuju lokasi air terjun. Nantinya, di track tersebut juga akan dijadikan lokasi wisata petik buah andalan Desa Sidatapa seperti manggis dan durian. "Jadi ini sejalan dengan pariwisata berbasis konservasi alam dan budaya yang kami usung. Di samping kami kembangkan wisata budaya," beber Putu Sinarjaya.
Dalam penataan objek wisata ini, selama ini pihaknya masih terkendala pendanaan untuk membiayai operasional. Mereka bekerja didasari semangat dedikasi untuk ikut membangun demi nama Desa Sidatapa yang menjadi salah satu desa tua Bali Aga ini. "Harapannya potensi destinasi wisata di Desa Sidatapa bisa dikenal," katanya.
Pihaknya pun berharap Dinas Pariwisata Buleleng melirik potensi alam di Desa Sidatapa agar dibantu dalam hal pengembangan. "Kami berharap Pemerintah Kabupaten Buleleng dalam hal ini Dinas Pariwisata, bisa membackup pengembangan destinasi wisata. Selain itu agar destinasi di desa kami dilirik wisatawan lokal dan mancanegara," harap Putu Sinarjaya.
Untuk menuju ke air terjun Mampeh, dapat melalui jalan utama Desa Sidatapa. Kemudian dari pos penjagaan pengunjung mesti berjalan kaki sekitar 500 meter, untuk dapat menyaksikan keindahan air terjun yang tak kalah indahnya dengan air terjun lain di Buleleng. Air terjun Mampeh memiliki tiga spot air terjun setinggi sekitar 20 meter dengan karakter air tidak terlalu deras.*m
Komentar