82 Pejabat Struktural Dilantik
SINGARAJA, NusaBali
Sebanyak 82 orang pejabat struktural di lingkup Pemkab Buleleng dilantik dan ambil sumpah jabatan, Kamis (14/1) kemarin.
Pengukuhan puluhan pejabat eselon IIII dan IV itu dilakukan karena ada perubahan nomneklaktur dan juga pengisian jabatan yang kosong. Pelantikan dan pengambilan sumpah dilangsungkan secara langsung oleh perwakilan 2 orang pejabat di ruang rapat Loby Kantor Bupati, sedangkan sisanya mengikuti secara virtual.
Pejabat eselon III dan IV yang dikukuhkan langsung oleh Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana karena perubahan nomenklaktur di sembilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebanyak 51 orang. Sedangkan sisanya 31 orang dilantik mengisi jabatan yang kosong.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) I Gede Wisnawa ditemui usai pelantikan mengatakan jumlah yang dikukuhkan cukup banyak, ada beberapa bidang di 9 OPD mengalami perubahan nama. Selain itu juga ada bidang yang berpindah dari OPD satu ke OPD lainnya.
“Sebanyak 51 jabatan yang berubah nomenklakturnya posisinya tetap hanya nama jabatannya yang berubah. Tapi ada bidang yang pindah kewenangannya dari OPD satu ke OPD lain seperti Bidang Kawasan Permukiman Disperkimta sekarang menjadi Bidang Tata Lingkungan DLH. Seksi perlengkapan jalan yang dulu di Dinas PUTR sekarang ada di Dinas Perhubungan,” jelas Wisnawa.
Sedangkan dari pengisian jabatan yang kosong diantaranya juga membuat jabatan yang ditinggalkan kosong. Seperti jabatan Kepala Bagian Pemerintahan Setda Buleleng yang kini diisi Camat Tejakula Nyoman Widhiarta, membuat jabatan yang diduduki sebelumnya kosong. Camat Tejakula saat ini menurut Wisnawa diisi oleh Pelaksana Tugas (plt) yang dijabat oleh Sekretaris Camat (Sekcam).
Kekosongan jabatan Camat Tejakula menurut mantan Sekwan itu masih menunggu mutasi dan pengisian jabatan eselon dua. “Posisi Camat nanti kemungkinan akan diisi bersamaan dengan 2 jabatan eselon 2 yang kosong Kepala inspektorat dan Kadis Arsip dan Perpustaaan Daerah. Ini masih berproses menunggu rekomendasi KASN. Sekalian nanti dengan jabatan kosong yang belum kami isi termasuk lurah-lurah juga nanti,” jelas Kaban Wisnawa.
Sementara itu Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana usai melantik puluhan pejabat struktural mengatakan merupakan hal yang biasa karena perubahan nomenklaktr dan pengisian jabatan kosong. “Saat ini pengisian jabatan kosong masih terbatas, setelah ini 2 minggu ke depan baru aka nada mutasi eselon II dan III sekalian. Mutasi dan pengisian proses yang biasa, tidak aneh-aneh tidak ada punishment semuanya baik-baik saja,” tegas Bupati yang akrab disapa PAS itu. *k23
Pejabat eselon III dan IV yang dikukuhkan langsung oleh Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana karena perubahan nomenklaktur di sembilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebanyak 51 orang. Sedangkan sisanya 31 orang dilantik mengisi jabatan yang kosong.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) I Gede Wisnawa ditemui usai pelantikan mengatakan jumlah yang dikukuhkan cukup banyak, ada beberapa bidang di 9 OPD mengalami perubahan nama. Selain itu juga ada bidang yang berpindah dari OPD satu ke OPD lainnya.
“Sebanyak 51 jabatan yang berubah nomenklakturnya posisinya tetap hanya nama jabatannya yang berubah. Tapi ada bidang yang pindah kewenangannya dari OPD satu ke OPD lain seperti Bidang Kawasan Permukiman Disperkimta sekarang menjadi Bidang Tata Lingkungan DLH. Seksi perlengkapan jalan yang dulu di Dinas PUTR sekarang ada di Dinas Perhubungan,” jelas Wisnawa.
Sedangkan dari pengisian jabatan yang kosong diantaranya juga membuat jabatan yang ditinggalkan kosong. Seperti jabatan Kepala Bagian Pemerintahan Setda Buleleng yang kini diisi Camat Tejakula Nyoman Widhiarta, membuat jabatan yang diduduki sebelumnya kosong. Camat Tejakula saat ini menurut Wisnawa diisi oleh Pelaksana Tugas (plt) yang dijabat oleh Sekretaris Camat (Sekcam).
Kekosongan jabatan Camat Tejakula menurut mantan Sekwan itu masih menunggu mutasi dan pengisian jabatan eselon dua. “Posisi Camat nanti kemungkinan akan diisi bersamaan dengan 2 jabatan eselon 2 yang kosong Kepala inspektorat dan Kadis Arsip dan Perpustaaan Daerah. Ini masih berproses menunggu rekomendasi KASN. Sekalian nanti dengan jabatan kosong yang belum kami isi termasuk lurah-lurah juga nanti,” jelas Kaban Wisnawa.
Sementara itu Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana usai melantik puluhan pejabat struktural mengatakan merupakan hal yang biasa karena perubahan nomenklaktr dan pengisian jabatan kosong. “Saat ini pengisian jabatan kosong masih terbatas, setelah ini 2 minggu ke depan baru aka nada mutasi eselon II dan III sekalian. Mutasi dan pengisian proses yang biasa, tidak aneh-aneh tidak ada punishment semuanya baik-baik saja,” tegas Bupati yang akrab disapa PAS itu. *k23
1
Komentar