Amalkan Pancasila, RI Bisa Maju
Anggota MPR RI dari FPKB Jazilul Fawaid menegaskan, Indonesia bisa menjadi negara maju dan disegani dunia global.
JAKARTA, NusaBali
Caranya dengan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dengan baik dan bertanggung jawab di berbagai bidang. Baik bidang agama, sosial politik, ekonomi, industri, pendidikan, budaya, dan sebagainya. Sebaliknya kalau mau menghancurkan Indonesia, maka dengan menghancurkan Pancasila.
"Mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara sangat perlu. Oleh karena itu, memaknai Indonesia harus dengan spirit Pancasila yang memang tidak bertentangan dengan semua ajaran agama," ujar Jazilul di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senin (14/11).
Sayang nilai-nilai itu mulai luntur khususnya di kalangan anak-anak. Ia berharap, kita terus-menerus menanamkan di dalam keluarga, masyarakat, berbangsa dan bernegara. Plus menanamkan rasa heroisme dengan ketulusan, keikhlasan, dan kesungguhan, dalam pengabdian, perjuangan untuk melayani masyarakat di berbagai kehidupan.
Khusus bagi para elit negeri ini, kata Jazilul, dalam mengelola negara harus berpijak pula pada nilai-nilai Pancasila. “Kita coba tawarkan ke dunia bagaimana demokrasi Pancasila ini terbukti mampu memelihara kedamaian, kententraman, persatuan, persaudaraan dalam keragaman, kemajemukan, dan kebhinnekaan," tegas pria yang juga menjabat sebagai Wasekjen PKB ini.
Tak ketinggalan kita mesti mampu menawarkan produk-produk unggul Indonesia ke dunia internasional. “Zaman memang berubah di era digital saat ini, tapi nilai-nilai Pancasila itu tetap berlaku sepanjang masa. Maka untuk mengukuhkan jati diri bangsa ini ke luar negeri, tetap harus meletakkan kepentingan bangsa dan negara di atas segalanya,” imbuhnya. k22
"Mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara sangat perlu. Oleh karena itu, memaknai Indonesia harus dengan spirit Pancasila yang memang tidak bertentangan dengan semua ajaran agama," ujar Jazilul di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senin (14/11).
Sayang nilai-nilai itu mulai luntur khususnya di kalangan anak-anak. Ia berharap, kita terus-menerus menanamkan di dalam keluarga, masyarakat, berbangsa dan bernegara. Plus menanamkan rasa heroisme dengan ketulusan, keikhlasan, dan kesungguhan, dalam pengabdian, perjuangan untuk melayani masyarakat di berbagai kehidupan.
Khusus bagi para elit negeri ini, kata Jazilul, dalam mengelola negara harus berpijak pula pada nilai-nilai Pancasila. “Kita coba tawarkan ke dunia bagaimana demokrasi Pancasila ini terbukti mampu memelihara kedamaian, kententraman, persatuan, persaudaraan dalam keragaman, kemajemukan, dan kebhinnekaan," tegas pria yang juga menjabat sebagai Wasekjen PKB ini.
Tak ketinggalan kita mesti mampu menawarkan produk-produk unggul Indonesia ke dunia internasional. “Zaman memang berubah di era digital saat ini, tapi nilai-nilai Pancasila itu tetap berlaku sepanjang masa. Maka untuk mengukuhkan jati diri bangsa ini ke luar negeri, tetap harus meletakkan kepentingan bangsa dan negara di atas segalanya,” imbuhnya. k22
1
Komentar