Page 15 of 365, Tragedi Beruntun, Netizen Berdoa untuk Indonesia
DENPASAR, NusaBali.com
Tahun 2021 baru memasuki hari ke-15 pada bulan yang pertama. Namun, beberapa bencana telah terjadi di Indonesia.
Mulai dari tragedi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air pada Sabtu (9/1/2021) yang begitu mengejutkan masyarakat, bencana banjir di Kalimantan Selatan, gempa bumi berkekuatan 6,2 SR yang mengguncang Majene, Sulawesi Barat pada Jumat (15/1/2021) dinihari. Selain bencana alam, Indonesia juga kehilangan ulama kharismatik Syekh Ali Jaber pada Kamis (14/1/2021) pagi.
Hal ini tentunya membuat Indonesia berduka. Netizen pun menyampaikan simpati dan memanjatkan doa melalui berbagai platform media sosial. Tagar ‘Pray for Sulbar’, ‘Kalsel juga Indonesia’ dan Page 15 of 365 pun menjadi trending di Twitter dan Instagram.
Akun @uniions pun menuliskan “Banyak-banyak berdoa, di jauhi dari segala hal buruk, smoga lekas pulih lekas membaik bumi Indonesia,” tulisnya dalam cuitan di Twitter.
Sementara itu Sulikha Maria dalam akunnya @sulikha_maria juga menulis “Page 15 of 365. 2021, Banyak harapan di tahunmu. 15 hari baru berlalu. Tapi, Kaupun meyisakkan Berat. Corona yang tak kunjung usai. Kecelakaan Pesawat yang jatuh. Para Alim Ulama kembali keharibaanNYA. Gempa & Banjir menerpa. Bumi, Indonesia, kumohon membaiklah. Allah maafkan kami,” tulisnya diakhiri emoticon menangis.
Beberapa netizen juga memosting video yang menunjukkan Kalimantan Selatan yang terendam banjir dari atas melalui Instagram. Beberapa komunitas pun langsung membuat gerakan bantuan untuk menolong para korban.
Salah satunya Forum Komunitas Mahasiswa Banjarmasin (FKMB) yang membuka open donasi untuk korban banjir di Kalimantan Selatan. “Kami langsung inisiatif membuat open donasi ini karena ada keluarga kami juga disana,” ujar Annisa Rahman, mahasiswa Fakultas Pariwisata, Universitas Brawijaya saat dihubungi NusaBali Jumat (15/1/2021).
Banjir di Kalimantan Selatan terjadi karena tingginya curah hujan. Sementara itu gempa dengan magnitudo 6,2 skala richter mengguncang Mamuju, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat dan merobohkan sejumlah gedung dan bangunan termasuk rumah sakit dan fasilitas pemerintahan seperti Kantor Gubernur Sulbar.*cla
Hal ini tentunya membuat Indonesia berduka. Netizen pun menyampaikan simpati dan memanjatkan doa melalui berbagai platform media sosial. Tagar ‘Pray for Sulbar’, ‘Kalsel juga Indonesia’ dan Page 15 of 365 pun menjadi trending di Twitter dan Instagram.
Akun @uniions pun menuliskan “Banyak-banyak berdoa, di jauhi dari segala hal buruk, smoga lekas pulih lekas membaik bumi Indonesia,” tulisnya dalam cuitan di Twitter.
Sementara itu Sulikha Maria dalam akunnya @sulikha_maria juga menulis “Page 15 of 365. 2021, Banyak harapan di tahunmu. 15 hari baru berlalu. Tapi, Kaupun meyisakkan Berat. Corona yang tak kunjung usai. Kecelakaan Pesawat yang jatuh. Para Alim Ulama kembali keharibaanNYA. Gempa & Banjir menerpa. Bumi, Indonesia, kumohon membaiklah. Allah maafkan kami,” tulisnya diakhiri emoticon menangis.
Beberapa netizen juga memosting video yang menunjukkan Kalimantan Selatan yang terendam banjir dari atas melalui Instagram. Beberapa komunitas pun langsung membuat gerakan bantuan untuk menolong para korban.
Salah satunya Forum Komunitas Mahasiswa Banjarmasin (FKMB) yang membuka open donasi untuk korban banjir di Kalimantan Selatan. “Kami langsung inisiatif membuat open donasi ini karena ada keluarga kami juga disana,” ujar Annisa Rahman, mahasiswa Fakultas Pariwisata, Universitas Brawijaya saat dihubungi NusaBali Jumat (15/1/2021).
Banjir di Kalimantan Selatan terjadi karena tingginya curah hujan. Sementara itu gempa dengan magnitudo 6,2 skala richter mengguncang Mamuju, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat dan merobohkan sejumlah gedung dan bangunan termasuk rumah sakit dan fasilitas pemerintahan seperti Kantor Gubernur Sulbar.*cla
1
Komentar