Muswil PKB Bali, Muhaimin Iskandar Inginkan Satu Kursi di DPR RI

Bahkan PKB Bali ‘dibebani’ tugas agar mampu meloloskan wakil rakyat ke Senayan alias tembus DPR RI pada Pemilu Legislatif (Pileg) mendatang. Harapan itu diungkapkan oleh Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, saat memberikan sambutan pada pembukaan Musyawarah Wilayah (Muswil) PKB Bali di Hotel Grand Palace Sanur pada Sabtu (16/1/2021) sore.

Karena protokol kesehatan, Muswil 16-17 Januari 2021 yang dimaksudkan memilih kepengurusan baru ini hanya diikuti sekitar 50 peserta pengurus DPC dan kader PKB se-Bali plus perwakilan dari DPP PKB. Bahkan sambutan Muhaimin pun dilakukan secara virtual dari Jombang, Jawa Timur. Istimewanya, pada pembukaan Muswil dihadiri juga oleh Gubernur Bali I Wayan Koster, perwakilan parpol di Bali.

“Muswil ini sebagai ajang konsolidasi agar mesin politik PKB melaju kencang sehingga mampu berjaya di Pemilu 2024 dengan menaikkan dan menelorkan kursi, terutama DPR RI,” kata Ketua DPW PKB Bali, H Bambang Sutiyono.

Muswil yang digelar PKB secara hybrid offline dan online ini dilakukan serentak di 15 daerah lainnya se-Indonesia. Sebelumnya pada 9-10 Januari 2021, sebanyak 19 DPW PKB juga sudah lebih dulu menggelar Muswil-nya. “Alhamdulillah kita bisa laksanakan secara serentak bersama-sama. Ini bagian kedua atau yang terakhir dari rangkaian Muswil Serentak,” kata Muhaimin soal Muswil tahap II di

Kepulauan Riau, Riau, Palangkaraya, Bangka Belitung, Sulawesi Tengah, Bali, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Bengkulu, NTT, Sulawesi Selatan, Gorontalo, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Papua ini.

Dalam sambutannya Muhaimin pun senang Muswil di Bali dihadiri langsung oleh Gubernur Bali Wayan Koster.  “Kita perlu tepuk tangan untuk kehadiran Gubernur Bali yang langsung hadir di sini,” ajak Muhaimin yang juga dikenal dengan julukan Gus AMI ini.

Kehadiran Gubernur Koster dinilai Muhaimin sebagai penyemangat PKB agar mampu mengirimkan satu wakil ke DPR RI pada Pileg 2024. “Saya berharap di Pemilu 2024, PKB Bali dapat meningkatkan kursi, baik di DPRD kabupaten/kota ataupun provinsi.  Bahkan, untuk kursi DPR RI Dapil Bali sendiri, semoga mendapatkan satu kursi,” harap Muhaimin.

Harapan ini disebut keponakan Abdurrahman Wahid alias Gus Dur ini sangat beralasan. Pasalnya saat Pemilu 1999 PKB mampu menyumbangkan satu kursi ke DPR RI Dapil Bali.  Saat itu, PKB berhasil mengantarkan KH Machrus Usman ke Senayan dari Bali. Apalagi, jatah kursi dari Bali sendiri berjumlah sembilan kursi.

Dengan kehadiran Gubernur Koster pada Muswil, Muhaimin pun berharap membawa berkah bagi kejayaan PKB Bali di Pemilu 2024. “Dengan kehadiran  Gubernur Bali, insyallah akan ada wakil dari Provinsi Bali ke DPR RI,” ujar politisi yang akrab dipanggil Cak Imin ini.

Sementara itu menanggapi target yang dibebankan DPP, Ketua DPW PKB Bali, H Bambang Sutiyono, mengamini harapan DPP PKB. Politisi kelahiran Banyuwangi yang akrab disapa Bang Yono ini mengatakan bahwa momentum Muswil ini menjadi satu ajang konsolidasi serta penyegaran kepengurusan. Adapun target menghadapi Pileg 2024 disebutnya cukup realistis karena PKB Bali sudah memiliki sumber daya kepengurusan DPC hingga ranting. Bahkan masuknya anak muda dalam kepengurusan PKB dinilai sebagai sumber energi tersendiri.

“PKB Bali sangat terbuka dengan siapapun dan kelompok manapun sehingga dengan adanya keterlibatan banyak pihak ini segala agenda strategis yang sudah tersusun dapat terealisasi secara keseluruhan,” kata Bambang Sutiyono.*mao