Mental Duo Binaraga Bali Terangkat

Hal itu dinilai karena dukungan maksimal para pengurus PBFI Bali. Kondisi itu diketahui pada monitoring evaluasi (Monev) keempat, di Massa's Gym Peliatan Ubud, Gianyar, Minggu (17/1). Monev dilakukan Sekum PBFI Bali, yang juga manajer tim binaraga PON, I Made Widiasa Pasputra, didampingi pelatih kepala Wayan Bun Setiady dan asisten pelatih Komang Riawan yang juga Binpres Pengprov PBFI Bali.

Menurut Widiasa Pasputra, kedua atlet binaraga tersebut diniminta terbuka saat persiapan PON XX/2021 di Papua. Mereka diminta memberi masukan atas permasalahan dalam persiapan PON Papua, agar segera ada jalan keluar. Harapan itu, kata Widiasa Pasputra, agar atlet selalu fokus menjalani program latihan.

"Sekarang ini sudah jadi satu tim, bukan lagi atas nama Pengprov cabor. Tapi saat ini atas nama Bali. Kita harus bersatu jadi satu kesatuan dalam membidik prestasi," kata Widiasa Pasputra, saat monev di Gianyar itu.

Widiasa Pasputra menegaskan, selama monev para atlet menyambut positif. Mereka terlihat lebih bersemangat, karena adanya perhatian para pengurus rutin memberikan suport. Moral dan mentalnya jelas terangkat. Bagi PBFI Bali, katanya, hal itu sangat positif pada atlet.

"Kami sadar betul, jadi atlet itu tidak mudah. Termasuk pengalaman saya di Pengcab PBFI Buleleng, susahnya melahirkan atlet. Makanya sentuhan dengan hadir langsung itu penting dilakukan. Saya yakin atlet akan lebih termotivasi dan giat berlatih," kata Widiasa Pasputra, yang  juga eks Ketua Pengkab PABBSI Buleleng itu.

Menurut Widiasa Pasputra, perlakukan itu membuat atlet akan menunjukkan prestasi. Jika terwujud, katanya, prestasi itu atas kerja keras bersama. Dan apapun hasilnya harus diterima juga. Yang jelas semua pihak sudah berupaya meningkatkan prestasi dengan ujud nyata.

Sementara pelatih Wayan Bun Setiady mengapresiasi monev tiap satu bulan sekali ini. Menurutnya, duo binaraga Bali akhirnya dapat bertemu pengurus secara rutin. Monev juga dapat mengangkat mental atlet, karena suport dari pengurus. *dek