Lagi, Disdik Jajaki Kesiapan Pembelajaran Tatap Muka
SEMARAPURA, NusaBali
Dinas Pendidikan (Disdik) kembali mencoba akan membuka pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah-sekolah.
Disdik memverifikasi kesiapan protokol kesehatan (prokes) ke beberapa sekolah, Senin (18/1) pagi. Rencananya, PTM akan digelar akhir Januari 2020, setelah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Senin (25/1) nanti. "Kami sudah cek kesiapan sekolah, sebagian besar sudah siap. Hanya ada beberapa sekolah yang perlu ditambah tempat cuci tangan dan hand sanitizer," ujar Kepala Disdik Klungkung Ketut Sujana, usai memantau prokes di sekolah, Senin (18/1).
Selain itu, untuk kesiapan PTM, tim bersama sekolah akan menggelar rapat pada Jumat (22/1) nanti. "Kami akan buatkan klasifikasi untuk sekolah yang sudah siap PTM maupun yang belum," imbuh Sujana.
Diakui, ada juga sekolah yang mengajukan ke Disdik untuk bisa segera melakukan PTM, di antaranya SMPN 1 Banjarangkan. "Saya tadi ke sana (SMPN 1 Banjarangkan), sarana dan prasarana sudah, dan sudah ada surat kesepakatan sekolah dengan orang tua," kata Sujana.
Kata Sujana, secara umum masih perlu ditingkatkan penyediaan hand sanitizer tiap-tiap kelas, kemudian tiap kelas harus ada 2 guru, dan hal teknis lainnya.
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengatakan, tengah mematangkan persiapan agar PTM benar-benar aman dilakukan. Di antaranya menyiapkan prokes termasuk guru yang alamat tinggalnya di desa/kelurahan zona merah, orange dan kuning akan diswab.
Guru yang sekolahnya berada di daerah zona orange, kuning, serta merah, juga akan diswab. Namun, untuk sekolah yang berada di zona merah, siswanya juga perlu diswab. "Namun, karena khawatir proses swab akan menimbulkan trauma di kalangan siswa, maka cukup dengan penerapan prokes yang diperketat," ujar Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, belum lama ini.
Jika dilihat per kecamatan maupun dimasing-masing desa, lanjut Bupati, ada sejumlah wilayah yang tergolong zona hijau, kuning, orange, dan merah. Oleh karena itu, bagi sekolah di wilayah berstatus hijau, bisa memulai PTM lebih dulu. Demikian juga dengan tenaga pendidiknya dari zona hijau. "Kita sudah siap untuk prokes di sekolah, itu sudah dilakukan verifikasi dan sudah ada simulasi. Meski demikian, untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka masih kita matangkan, termasuk izin orang tua," katanya.
Apabila situasi tidak mengalami perubahan dan rencana swab yang disusun sudah berjalan lancar, maka PTM bisa dilakukan pertengahan atau akhir Januari 2021. *wan
1
Komentar