Disperindag Gelar Pacaruan Saat Mlaspas
Pasca Buruh Tewas di Proyek Pasar Seni Sukawati
GIANYAR, NusaBali
Pemkab Gianyar menargetkan serah-terima bangunan Pasar Seni Sukawati di Desa/Kecamatan Sukawati dari Kementerian PUPR kepada Pemkab, akhir Januari 2021.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Gianyar kini sedang mempersiapkan upacara Pacaruan dan Mamlaspas. Pacaruan itu selain untuk pembersihan secara niskala pada bangunan baru, juga pelenyapan leteh (kotor secara niskala) karena sempat ada buruh proyek tewas di lokasi.
Kepala Disperindag Gianyar Luh Gede Eka Suary saat ditemui, Senin (18/1), menegaskan saat Pacaruan dan Mlaspas nanti, semua area disucikan secara niskala. Termasuk lokasi jatuhnya buruh proyek hingga meregang nyawa pekan lalu. "Kecelakaan orang jatuh itu sudah kami laporkan ke Bupati. Jadi semua area akan dibersihkan nanti," terangnya.
Jelas dia, PPK (pejabat pembuat komitmen) proyek ini minta batas waktu penyerahan bangunan sampai 31 Januari 2021. Karena masih ada pembersihan, dan sedikit perbaikan cacat mutu. ‘’Termasuk masih ada perbaikan rumah warga yang terdampak," jelas pejabata asal Tabanan ini.
Menjelang persiapan mengelola Pasar Seni Sukawati, Disperindag sudah mengutus 3 staf untuk mengikuti Bimtek (bimbingan teknis). Bimtek pengelolaan pasar, mulai Senin (18/1). ‘’Staf kami belajar instalasi gedung dari konsultan. Biar paham isi gedung. Dilatih penggunaan peralatan, karena semua pakai listrik," jelasnya.
Dijelaskan Eka Suary, terkait persiapan serah terima ini, sudah digelar rapat koordinasi pembahasan dengan instansi terkait pada Selasa (12/1). "Kami sudah rapat persiapan serah terima kelola blok A blok B, dari Satker pada kami Disperindag. Kami juga sudah nunas duwasa ayu. Siap-siap dulu. Gongnya di Bupati, kalau oke ya oke," jelasnya.
Karena pandemi Covid-19, keterlibatan orang dalam upacara akan dibatasi. Terkait perpindahan pedagang ke gedung baru, akan segera dilakukan pasca pacaruan. Ada 778 pedagang Los dan 24 Kios yang pindah dari pasar relokasi sementara di Lapangan Sutasoma ke gedung Pasar Seni Sukawati yang baru. Hanya saja, Disperindag masih berkoordinasi untuk pemetaan pedagang termasuk pengundian tempat.
Sebelumnya, proses pengerjaan proyek Pasar Seni Sukawati di Banjar Dlod Tangluk, Desa/Kecamatan Sukawati, ini menelan korban jiwa. Seorang pekerja proyek, Saripudin, jatuh terpeleset dari lantai dua pasar yang dijadikan ikon pariwisata Pulau Dewata tersebut. Kejadian pada Jumat (8/1/2021) pukul 13.15 Wita itu diungkap oleh Qomarudin. Saat itu, korban sedang tidak bekerja karena sedang istirahat. Korban saat itu dimintai tolong sama sesama pekerja untuk menghidupkan keran di lantai atas. Namun naas, saat hendak kembali turun, diduga pegangan tangan korban terpeleset, dan mengakibatkan korban terjatuh di bangunan Blok A. Korban pun tewas. *nvi
1
Komentar