Mantan Bendesa Kedewatan Pimpin Manca Agung Gianyar
GIANYAR, NusaBali
Sang Putu Eka Pertama SE Ak CA MM, mantan Bendesa Adat Kedewatan, Kecamatan Ubud, Gianyar, terpilih menjadi Pengageng (Ketua) Manca Agung (Trah Ida Dhalem Shri Aji Tegal Besung) Kabupaten Gianyar, masa bhakti 2021-2026.
Posisi ini menambah daftar jejak keorganisasian pria asal Desa Kedewatan, Kecamatan Ubud ini. Dia terpilih sebagai Pangageng Manca Agung melalui paruman (rapat) pada Wraspati Kliwon Kelawu, Kamis (14/1), di Sekretariat Manca Agung Kabupaten Gianyar, Desa Kedewatan, Ubud. Pemilihan ini sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan AD/ART Manca Agung Provinsi Bali. Paruman dihadiri perwakilan 5 sameton dari 31 desa se-Kabupaten Gianyar. Paruman sesuai protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Jumlah sameton Manca Agung di Kabupaten Gianyar 4.089 KK (16.252 jiwa).
Pengageng Ageng (Ketua Umum) Manca Agung Provinsi Bali Prof Dr Drs Dewa Nyoman Oka SPd, mengatakan kepengurusan Manca Agung bertugas melayani pasametonan, sekaligus wujud bhakti kepada leluhur, mempercepat pendataan bidang Parhyangan (kawitan/mrajan), Pawongan (anggota pasemetonan, peningkatan SDM), dan, Palemahan (peningkatan UKM, Koperasi), serta mendata tinggalan purana atau prasasti di Pasemetonan Manca Agung.
Paruman juga menyepakati I Dewa Putu Banjar, mantan Bendesa Desa Adat Beng, sebagai Panglingsir Ageng Manca Agung Kabupaten Gianyar. Panglingsir ini dibantu enam panglingsir yakni I Dewa Made Darmawan, I Dewa Made Jaya, I Dewa Made Suweda, I Dewa Putu Raka Adnyana, Anak Agung Gede Sedana, dan Sang Nyoman Arka. Pengageng Manca Agung dibantu Wakil Ketua bidang Parhyangan Sang Ketut Pantra, Pawongan I Dewa Nyoman Gede Wiratmaja, dan Palemahan Ngakan Putu Jati. Penyarikan I Dewa Nyoman Widyantara, Pangeraksa I Dewa Made Suwetan. Kepengurusan dilengkapi koordinator kecamatan yakni di Gianyar I Dewa Putu Bawa, Blahbatuh I Dewa Ketut Jiwa, Tampaksiring I Dewa Gede Subawa, Sukawati I Dewa Made Ardana, Ubud Sang Putu Putra Kencana, Tegallalang I Komang Budiasa, Payangan Ngakan Tirtayasa. Kepengurusan Manca Agung Kabupaten Gianyar akan dikukuhkan bersamaan dengan pengurus Kabupaten Klungkung, Badung, dan Kota Denpasar, pada Pesamuhan Agung III Manca Agung, akhir Januari 2021.
Sang Tua Eka menyatakan kesiapan mengemban tugas sebagai Pengageng Manca Agung. Baginya, tugas ini sangat mulia karena bervisikan pengabdian dan cinta kasih kepada sesama, khususnya sameton. Selain itu, wujud bhakti kepada Ida Batara-batari dan para leluhur. Pandangannya ini terinspirasi dari bait Kakawin Ramayana; gunamanta sang Dasaratha, wruh sira ring weda bhakti ring dewa, tarmalupeng pitra puja masih ta sira sireng swagotra kabeh. ‘’Sebagaimana ajaran Dasarata, kita tentu tak cukup berbekal ilmu pengetahuan, namun wajib berbhakti kepada Ida Batara-batari, dan tak lupa memuja leluhur,’’ papar suami dari Ni Nyoman Sri Wiryani SE ini.
Sebagaimana diketahui, Sang Tu Eka kini menjabat GM The One Legian, Advisor Hotel Viklla Lumbung, Kuta, Badung, dan GM Sanctoo Villa di Desa Singapadu, Kecamatan Sukawati. Dia juga Presiden Rotary Club Bali Denpasar periode 2020-2021, dan sempat meraih penghargaan ‘Bali Top Hospitality Leader 2019’. *lsa
1
Komentar