MU Raja Comeback
Gol Pogba Benamkan Fulham
Comeback lawan Fulham menjadi yang ke-94 bagi MU di Premier League. Jumlah itu jadi rekor dalam sejarah Premier League. Pada musim ini, MU tujuh kali comeback.
LONDON, NusaBali
Manchester United (MU) dijuluki sebagai ‘raja comeback’ di England Premie Leage (EPL), dari ketinggalan lalu meraih kemenangan. Terbaru, MU comeback mengalahkan Fulham 2-1, pada laga Liga Inggris pekan ke-19, di Craven Cottage, London, Kamis (21/1) dinihari Wita. Laga itu menandai MU sebagai tim rekor comeback terbanyak, yakni 94 kali.
Pada laga lawan Fulham, MU tertinggal lebih dulu usai Ademola Lookman membuat Fulham unggul cepat di menit kelima. Edinson Cavani membuat imbang 1-1, lewat gol di menit ke-21. Di menit ke-65, gol penentu kemenangan MU lahir lewat proses gol cantik Paul Pogba, sekaligus gol ketiganya dalam laga terakhirnya bagi MU.
Dalam catatan Opta, comeback lawan Fulham menjadi yang ke-94 bagi MU di Premier League. Jumlah itu jadi rekor dalam sejarah Premier League. Pada musim ini, MU tujuh kali comeback. Hanya Newcastle pada musim 2001/2002 (10 kali) dan MU pada musim 2012/2013 (9 kali) yang pernah lebih banyak membuat comeback dalam satu musim Premier League.
Kemenangan di markas Fulham menjadi comeback MU yang pertama pada tahun 2021 ini. Sebelum itu, kali terakhir MU comeback saat melawat ke markas Sheffield United pada medio Desember, ketika menang 3-2
Meski kini MU di puncak klasemen dan disebut jadi kandidat kuat juara Liga Inggris, Pogba menilai, hal itu masih jauh, apalagi Man City, yang cuma berjarak dua poin, masih menyimpan satu laga.
"Kami ada di posisi bagus, tapi kami belum belum meraih apa-apa jadi kami harus terus bekerja," kata Pogba.
Hal senanda diungkapkan manajer MU, Ole Gunnar Solskjaer, yang menyebutkan Liga Inggris 2020/2021 sulit diprediksi. Menurutnya, selalu ada pembahasan saat menjalani separuh jalan dan di puncak klasemen.
“Tapi, kami tak berpikir mengenai ini. Kami hanya harus menjalani laga demi laga. Ini musim yang tak bisa diprediksi," kata Solskjaer .
Solskjaer juga mengakui timnya memang terlambat panas di laga ini. Dia menyesalkan MU harus kebobolan cepat akibat buruknya koordinasi lini pertahanan mereka. Gol Lookman lahir akibat MU yang tak sempurna membuat jebakan offside. Namun Solskjaer menilai gol Lookman ini juga menjadi titik balik timnya untuk bangkit tampil lebih baik.
Gol Pogba membawa MU ke puncak klasemen, dengan 40 poin. Tembakannya indah melengkung ke area tiang jauh, untuk melanjutkan laga tanpa kalah dalam 10 laga tandang musim ini. MU menggusur rival sekotanya Manchester City (38) yang baru beberapa jam di puncak klasemen. Sedangkan Fulham (12) tanpa menang dalam delapan laga beruntun dan terpendam di urutan 18 klasemen.
Kedua tim akan kembali merumput pada Minggu (24/1) untuk melakoni laga putaran keempat Piala FA. Fulham menjamu Burnley dan MU bertemu Liverpool di Old Trafford. *ant
Pada laga lawan Fulham, MU tertinggal lebih dulu usai Ademola Lookman membuat Fulham unggul cepat di menit kelima. Edinson Cavani membuat imbang 1-1, lewat gol di menit ke-21. Di menit ke-65, gol penentu kemenangan MU lahir lewat proses gol cantik Paul Pogba, sekaligus gol ketiganya dalam laga terakhirnya bagi MU.
Dalam catatan Opta, comeback lawan Fulham menjadi yang ke-94 bagi MU di Premier League. Jumlah itu jadi rekor dalam sejarah Premier League. Pada musim ini, MU tujuh kali comeback. Hanya Newcastle pada musim 2001/2002 (10 kali) dan MU pada musim 2012/2013 (9 kali) yang pernah lebih banyak membuat comeback dalam satu musim Premier League.
Kemenangan di markas Fulham menjadi comeback MU yang pertama pada tahun 2021 ini. Sebelum itu, kali terakhir MU comeback saat melawat ke markas Sheffield United pada medio Desember, ketika menang 3-2
Meski kini MU di puncak klasemen dan disebut jadi kandidat kuat juara Liga Inggris, Pogba menilai, hal itu masih jauh, apalagi Man City, yang cuma berjarak dua poin, masih menyimpan satu laga.
"Kami ada di posisi bagus, tapi kami belum belum meraih apa-apa jadi kami harus terus bekerja," kata Pogba.
Hal senanda diungkapkan manajer MU, Ole Gunnar Solskjaer, yang menyebutkan Liga Inggris 2020/2021 sulit diprediksi. Menurutnya, selalu ada pembahasan saat menjalani separuh jalan dan di puncak klasemen.
“Tapi, kami tak berpikir mengenai ini. Kami hanya harus menjalani laga demi laga. Ini musim yang tak bisa diprediksi," kata Solskjaer .
Solskjaer juga mengakui timnya memang terlambat panas di laga ini. Dia menyesalkan MU harus kebobolan cepat akibat buruknya koordinasi lini pertahanan mereka. Gol Lookman lahir akibat MU yang tak sempurna membuat jebakan offside. Namun Solskjaer menilai gol Lookman ini juga menjadi titik balik timnya untuk bangkit tampil lebih baik.
Gol Pogba membawa MU ke puncak klasemen, dengan 40 poin. Tembakannya indah melengkung ke area tiang jauh, untuk melanjutkan laga tanpa kalah dalam 10 laga tandang musim ini. MU menggusur rival sekotanya Manchester City (38) yang baru beberapa jam di puncak klasemen. Sedangkan Fulham (12) tanpa menang dalam delapan laga beruntun dan terpendam di urutan 18 klasemen.
Kedua tim akan kembali merumput pada Minggu (24/1) untuk melakoni laga putaran keempat Piala FA. Fulham menjamu Burnley dan MU bertemu Liverpool di Old Trafford. *ant
1
Komentar