Jukung Hanyut, 2 Nelayan Nyaris Tenggelam
Dari perkiraan cuaca BMKG dan dipadukan dengan sasih Kawulu, cuaca buruk ini akan berlangsung sampai akhir Februari 2021.
TABANAN, NusaBali
Dua nelayan Tabanan nyaris tenggelam di Pantai Pasut, Desa Tibubiu, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, Jumat (22/1) siang. Mereka nyaris tenggelam saat melaut mencari ikan. Meskipun keduanya selamat, jukung yang dibawa hanyut digulung ombak.
Seorang nelayan I Ketut Arsana Yasa alias Sadam mengatakan, kejadian tersebut terjadi pukul 11.00 Wita. Saat itu puluhan nelayan atau sekitar 47 jukung sedang melaut mencari ikan Layur maupun ikan Tenggiri. Sebelum kejadian, cuaca di tengah laut Pantai Pasut, stabil. Namun mulai siang hari, cuaca mendadak memunculkan awan gelap, menandakan akan hujan lebat di darat. Sejumlah nelayan pun mulai bersiap pasang jangkar. Dan benar, beberapa saat kemudian terjadi angin kencang dan gelombang tinggi hampir sejam.
Saat angin kencang dan gelombang pasang, sebuah jukung nelayan yang akan hendak mengangkat jaring langsung dihantam ombak hingga tenggelam. Di dalam jukung ini terdapat dua orang nelayan, salah satunya I Putu Angga Winata,28, nelayan dari kelompok Pantai Soka, Kecamatan Selemadeg Barat, Tabanan. "Kami yang kebetulan ada di dekat lokasi bersama lima orang langsung menolong dan memberikan life jacket untuk membantu nelayan tersebut," beber Sadam yang Ketua Himpunan Nelayan Indonesia (HNSI) Tabanan ini.
Beruntung kedua nelayan itu selamat. Namun jukung mereka hanyut digulung ombak. "Jukung mereka hendak dievakuasi saat cuaca membaik, namun tidak bisa keburu dibawa gelombang. Tetapi mesin jukung bisa diselamatkan," tambah Sadam. Kata dia, sebelum bencana itu, cuaca masih bagus dan banyak nelayan berburu ikna ke laut.
Menurut Sadam, melihat dari perkiraan cuaca BMKG dan dipadukan dengan sasih Kawulu, cuaca buruk ini akan berlangsung sampai akhir Februari 2021. Nelayan pun diminta jika melaut selalu waspada. Jika memang kondisinya tidak memungkinkan, jangan nekat untuk melaut. "Cari amannya saja. Kalau cuaca sudah bagus silakan, jangan nekat ke tengah laut jika memang kondisi cuaca tidak bagus," pesan Sadam yang juga anggota Fraksi PDIP DPRD Tabanan ini. Dia menambahkan untuk saat ini nelayan Tabanan bisa dibilang panen. Lantaran sedang musim ikan Layur dan ikan Tenggiri. *des
Seorang nelayan I Ketut Arsana Yasa alias Sadam mengatakan, kejadian tersebut terjadi pukul 11.00 Wita. Saat itu puluhan nelayan atau sekitar 47 jukung sedang melaut mencari ikan Layur maupun ikan Tenggiri. Sebelum kejadian, cuaca di tengah laut Pantai Pasut, stabil. Namun mulai siang hari, cuaca mendadak memunculkan awan gelap, menandakan akan hujan lebat di darat. Sejumlah nelayan pun mulai bersiap pasang jangkar. Dan benar, beberapa saat kemudian terjadi angin kencang dan gelombang tinggi hampir sejam.
Saat angin kencang dan gelombang pasang, sebuah jukung nelayan yang akan hendak mengangkat jaring langsung dihantam ombak hingga tenggelam. Di dalam jukung ini terdapat dua orang nelayan, salah satunya I Putu Angga Winata,28, nelayan dari kelompok Pantai Soka, Kecamatan Selemadeg Barat, Tabanan. "Kami yang kebetulan ada di dekat lokasi bersama lima orang langsung menolong dan memberikan life jacket untuk membantu nelayan tersebut," beber Sadam yang Ketua Himpunan Nelayan Indonesia (HNSI) Tabanan ini.
Beruntung kedua nelayan itu selamat. Namun jukung mereka hanyut digulung ombak. "Jukung mereka hendak dievakuasi saat cuaca membaik, namun tidak bisa keburu dibawa gelombang. Tetapi mesin jukung bisa diselamatkan," tambah Sadam. Kata dia, sebelum bencana itu, cuaca masih bagus dan banyak nelayan berburu ikna ke laut.
Menurut Sadam, melihat dari perkiraan cuaca BMKG dan dipadukan dengan sasih Kawulu, cuaca buruk ini akan berlangsung sampai akhir Februari 2021. Nelayan pun diminta jika melaut selalu waspada. Jika memang kondisinya tidak memungkinkan, jangan nekat untuk melaut. "Cari amannya saja. Kalau cuaca sudah bagus silakan, jangan nekat ke tengah laut jika memang kondisi cuaca tidak bagus," pesan Sadam yang juga anggota Fraksi PDIP DPRD Tabanan ini. Dia menambahkan untuk saat ini nelayan Tabanan bisa dibilang panen. Lantaran sedang musim ikan Layur dan ikan Tenggiri. *des
Komentar