Tiga Dirut Perumda Tirta Mangutama Ikut Bersaing
MANGUPURA, NusaBali
Seleksi calon direksi Perumda Air Minum Tirta Mangutama, Kabupaten Badung, resmi ditutup, Jumat (22/1).
Tercatat ada 11 orang yang mengajukan pendaftaran kepada panitia seleksi (pansel). Menariknya jajaran direksi saat ini kembali ikut bertarung dalam seleksi untuk periode 2021-2025.
Jajaran direksi yang ikut bertarung tersebut, yakni I Ketut Golak yang saat ini menduduki jabatan Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Mangutama Kabupaten Badung. Kemudian, I Wayan Suyasa, yang saat ini sebagai Direktur Teknik Perumda Air Minum Tirta Mangutama. Berikutnya adalah Ida Ayu Eka Dewi Wijaya yang duduk sebagai Direktur Umum Perumda Air Minum Tirta Mangutama saat ini.
Selain ketiganya, satu orang lagi juga dari lingkungan dalam perusahaan plat merah tersebut, yakni I Made Suarsa. Saat ini yang bersangkutan menjabat Ketua Dewan Pengawas Perumda Air Minum Tirta Mangutama.
Ketua Pansel Direksi Perumda Air Minum Tirta Mangutama AAN Bayu Kumara Putra, mengatakan total pelamar yang sudah mengajukan berkas pendaftaran sebanyak 11 orang. Menurut Gung Bayu, tiga pendaftar tercatat sebagai jajaran direksi yang menjabat saat ini, yakni I Ketut Golak, I Wayan Suyasa dan Ida Ayu Eka Dewi Wijaya. “Sementara delapan orang pelamar baru antara lain Abdulah Talib, Ni Made Setiari, I Nyoman Oka Widiyanta, I Made Suarsa dan I Made Sugita, I Putu Alit Suarsawan, Gusti Ngurah Made Kartika, dan I Ketut Gede Sunarta,” katanya.
Gung Bayu membeberkan, para calon pelamar memiliki latar belakang yang berbeda-beda. Selain tiga orang jajaran direksi dan ketua dewan pengawas Perumda Air Minum Tirta Mangutama, delapan orang lainnya, yakni I Nyoman Oka Widiyanta, adalah mantan anggota DPRD Badung. Kemudian, Abdullah Talib berprofesi Administrator di PT Lipuri Jagadh.
Berikutnya ada nama Ni Made Setiari, berprofesi sebagai Dewan Pengawas Perumda Pasar Mangu Giri Sedana, I Made Sugita berprofesi sebagai Direktur Toko Emas Wahyu Kencana. Tiga orang yang yang mendaftar terakhir yakni I Putu Alit Suarsawan, latar belakang sebagai Ketua Pengurus Puskop Jagadhita Kabupaten Badung, Gusti Ngurah Made Kartika memiliki usaha menjahit pakaian, dan I Ketut Gede Sunarta Ketua Koperasi “Masa Depan”.
Menurut Gung Bayu, setelah pendaftaran ditutup, selanjutnya para calon direksi akan menjalani seleksi administrasi. “Hari Senin (25/1), kami tim pansel akan rapat untuk mempersiapkan verifikasi dokumen yang telah diajukan oleh pendaftar. Baru nanti kita umumkan hasilnya,” jelasnya.
Setelah uji administrasi, dilanjutkan uji kelayakan dan kepatutan (UKK) yang terdiri dari psikotes, ujian tertulis, penulisan makalah, presentasi, dan wawancara dengan panitia seleksi. “Terakhir bagi pelamar yang lulus seleksi UKK, selanjutnya diusulkan kepada Bupati Badung, untuk wawancara akhir. Untuk tahapan jadwal seleksi akan ditentukan lebih lanjut,” tandas birokrat asal Desa Carangsari, Kecamatan Petang itu.
“Yang jelas per 6 Maret 2021, sudah harus selesai. Karena saat itu pergantiannya (masa jabatan direksi lama berakhir, Red),” tandas Gung Bayu. *ind, asa
1
Komentar