Bentuk Kelompok Belajar Berdasar Prodi
Belajar Daring Ala KMHB PKN STAN
JAKARTA, NusaBali
Keluarga Mahasiswa Hindu-Budha Politeknik Keuangan Negara (KMHB PKN) STAN, kota Tangerang Selatan, provinsi Banten mengagendakan belajar bersama secara virtual.
Ketua KMHB PKN STAN I Made Sanjaya mengatakan, belajar bersama dilakukan karena program kerja kepengurusan KMHB PKN STAN masa bakti 2020-2021 belum bisa terlaksana lantaran saat ini masih pandemi Covid-19.
"Apalagi ada surat edaran dari kampus jika proses belajar mengajar masih dilakukan secara online sehingga program kerja kepengurusan baru seperti seminar dan darmayatra, belum bisa dilaksanakan dalam waktu dekat. Sebagai gantinya kami agendakan belajar bersama," ujar Sanjaya kepada NusaBali, Jumat (22/1).
Sanjaya mengatakan, belajar bersama mereka lakukan guna menjalin tali silaturahmi antar sesama anggota KMHB PKN STAN sekaligus mempersiapkan diri untuk ujian yang berlangsung pada 1-12 Februari 2021. Belajar bersama mereka bagi berdasarkan program studi (prodi).
"Di tempat kami ada empat prodi. Pajak, Kebendaharaan Negara, Manajemen Aset dan Akuntansi. Nantinya belajar bersama berdasarkan prodi tersebut. Masing-masing prodi ada mentornya," ucap mahasiswa yang berasal dari banjar Purwakerta, desa Abiansemal, Kabupaten Badung.
Masing-masing prodi diikuti sekitar 8-9 mahasiswa. Total anggota KMHB PKN STAN ada 160 mahasiswa.
Mentor, kata Sanjaya, ditunjuk langsung oleh bagian pengembangan sumber daya KMHB PKN STAN. Mentor tidak harus memiliki nilai tertinggi. Melainkan mereka harus bisa mengajar agar anggota lainnya mudah memahami dan mengerti apa yang dia sampaikan.
Belajar bersama mereka mulai Sabtu siang (23/1). Durasinya selama dua jam. Mahasiswa yang duduk di semester tiga jurusan Akuntansi DIII PKN STAN ini berharap, melalui belajar bersama nanti bisa membuat anggota KMHB PKN STAN bertukar pikiran dan kelak memperoleh nilai bagus.
Oleh karena itu, mereka tidak lupa mengadakan doa bersama menjelang ujian nanti. Doa bersama dilakukan di kediaman masing-masing atau di Pura setempat. Mereka mengagendakan doa bersama bertepatan dengan Hari Raya Saraswati (Ilmu Pengetahuan) yang jatuh pada Sabtu, 30 Januari 2021.
"Selain dari Bali, anggota KMHB PKN STAN ada dari Lombok dan Lampung," ucap pria kelahiran Denpasar, 11 Agustus 2000 ini. *k22
"Apalagi ada surat edaran dari kampus jika proses belajar mengajar masih dilakukan secara online sehingga program kerja kepengurusan baru seperti seminar dan darmayatra, belum bisa dilaksanakan dalam waktu dekat. Sebagai gantinya kami agendakan belajar bersama," ujar Sanjaya kepada NusaBali, Jumat (22/1).
Sanjaya mengatakan, belajar bersama mereka lakukan guna menjalin tali silaturahmi antar sesama anggota KMHB PKN STAN sekaligus mempersiapkan diri untuk ujian yang berlangsung pada 1-12 Februari 2021. Belajar bersama mereka bagi berdasarkan program studi (prodi).
"Di tempat kami ada empat prodi. Pajak, Kebendaharaan Negara, Manajemen Aset dan Akuntansi. Nantinya belajar bersama berdasarkan prodi tersebut. Masing-masing prodi ada mentornya," ucap mahasiswa yang berasal dari banjar Purwakerta, desa Abiansemal, Kabupaten Badung.
Masing-masing prodi diikuti sekitar 8-9 mahasiswa. Total anggota KMHB PKN STAN ada 160 mahasiswa.
Mentor, kata Sanjaya, ditunjuk langsung oleh bagian pengembangan sumber daya KMHB PKN STAN. Mentor tidak harus memiliki nilai tertinggi. Melainkan mereka harus bisa mengajar agar anggota lainnya mudah memahami dan mengerti apa yang dia sampaikan.
Belajar bersama mereka mulai Sabtu siang (23/1). Durasinya selama dua jam. Mahasiswa yang duduk di semester tiga jurusan Akuntansi DIII PKN STAN ini berharap, melalui belajar bersama nanti bisa membuat anggota KMHB PKN STAN bertukar pikiran dan kelak memperoleh nilai bagus.
Oleh karena itu, mereka tidak lupa mengadakan doa bersama menjelang ujian nanti. Doa bersama dilakukan di kediaman masing-masing atau di Pura setempat. Mereka mengagendakan doa bersama bertepatan dengan Hari Raya Saraswati (Ilmu Pengetahuan) yang jatuh pada Sabtu, 30 Januari 2021.
"Selain dari Bali, anggota KMHB PKN STAN ada dari Lombok dan Lampung," ucap pria kelahiran Denpasar, 11 Agustus 2000 ini. *k22
1
Komentar