BMI Gelar Safari Kesehatan dari Desa ke Desa
SINGARAJA, NusaBali
Banteng Muda Indonesia underbow Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Buleleng kembali menggelar pelayanan kesehatan gratis.
Puluhan lansia dan jro mangku dan warga di Desa Bungkulan Kecamatan Sawan Buleleng disambangi untuk diperiksa kesehatannya pada Minggu (24/1) kemarin. Selain diberikan layanan kesehatan gratis juga dibagikan sejumlah paket sembako dan penanaman pohon pijer secara simbolis di gedung serba guna Desa Bungkulan.
Ketua BMI Buleleng Ketut Putra Sedana disela-sela acara mengatakan kegiatan safari kesehatan masih dirangkaikan dengan HUT ke-48 PDI Perjuangan. Kegiatan sosial yang sebelumnya sudah dilakukan di beberapa desa melihat situasi dan kondisi masyarakat pada masa pandemi Covid-19 ini. “Kami turun melakukan kegiatan sebagai implementasi visi dan misi partai yang peduli kepada kondisi masyarakat. Terlebih keadaan pada pandemi ini baik keadaan ekonominya, sosial, sehingga kami hadir dengan harapan dapat meringankan beban yang dihadapi masyarakat,” ucap Putra Sedana yang juga dokter spesialis kandungan ini.
Kegiatan sosial yang rutin dilakukan BMI Buleleng sebagai anak partai juga disebutnya sebagai wujud ungkapan terimakasih kepada masyarakat yang selama ini mempercayakan pilihannya kepada kader dari PDI Perjuangan. “Kami ingin tetap menjaga kepercayaan masyarakat Buleleng pada PDI Perjuangan, kami pupuk dengan membalas kepercayaan dengan layanan kesehatan dan bakti sosial lainnya,” imbuh dia.
Selain memberikan layanan kesehatan gratis Putra Sedana yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Buleleng memberikan sosialisasi Covid-19, yang penularannya masih terjadi di Buleleng.
Sosialisasi dan edukasi yang diberikan diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat yang saat ini masih menjadi kendala dalam memutus rantai penularan Covid-19. Mulai dari kesadaran disiplin menerapkan prokes dan selalu berpikir positif untuk melindungi diri serta keluarga tercintanya.
Sementara itu Sekretaris DPC PDI Perjuangan Gede Supriatna yang hadir dalam acara baksos itu mengapresiasi aksi BMI Buleleng yang datang langsung dan turun ke masyarakat. Layanan kesehatan yang diberikan itu menurutnya sebagai upaya mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Sehingga mereka tak perlu jauh-jauh datang ke fasilitas layanan kesehatan pada masa pandemi ini. “Kegiatan BMI Peduli Covid-19 kami dari partai induk sangat mengapresiasi, mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi warga Desa Bungkulan,” ucap Supriatna yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Buleleng ini.
Sosialisasi dan edukasi terkait Covid-19 yang masih terjadi saat ini, oleh Ketua BMI Ketut Putra Sedana juga sangat tepat mengingat selain sebagai kader partai Putra Sedana juga seorang dokter yang memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat.
Supriatna yang saat ini duduk sebagai Wakil Satgas Penanganan Covid-19 juga berharap masyarakat tetap taat pada prokes Covid-19. Satgas Desa dan Satgas Gotong Royong yang ada di Desa Bungkulan diharapkan tetap memberikan edukasi dan sosialisasi kepada warganya, untuk menghindari ledakan kasus.
“Sekarang klaster yang muncul bukan dari wisatawan tetapi dari klaster keluarga, klaster upacara adat, klaster kegiatan sosial dan klaster tempat ibadah. yang penting adalah kesadaran diri menjaga kesehatan dan patuhi prokes,” pesanya kepada warga Bungkulan. *k23
Ketua BMI Buleleng Ketut Putra Sedana disela-sela acara mengatakan kegiatan safari kesehatan masih dirangkaikan dengan HUT ke-48 PDI Perjuangan. Kegiatan sosial yang sebelumnya sudah dilakukan di beberapa desa melihat situasi dan kondisi masyarakat pada masa pandemi Covid-19 ini. “Kami turun melakukan kegiatan sebagai implementasi visi dan misi partai yang peduli kepada kondisi masyarakat. Terlebih keadaan pada pandemi ini baik keadaan ekonominya, sosial, sehingga kami hadir dengan harapan dapat meringankan beban yang dihadapi masyarakat,” ucap Putra Sedana yang juga dokter spesialis kandungan ini.
Kegiatan sosial yang rutin dilakukan BMI Buleleng sebagai anak partai juga disebutnya sebagai wujud ungkapan terimakasih kepada masyarakat yang selama ini mempercayakan pilihannya kepada kader dari PDI Perjuangan. “Kami ingin tetap menjaga kepercayaan masyarakat Buleleng pada PDI Perjuangan, kami pupuk dengan membalas kepercayaan dengan layanan kesehatan dan bakti sosial lainnya,” imbuh dia.
Selain memberikan layanan kesehatan gratis Putra Sedana yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Buleleng memberikan sosialisasi Covid-19, yang penularannya masih terjadi di Buleleng.
Sosialisasi dan edukasi yang diberikan diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat yang saat ini masih menjadi kendala dalam memutus rantai penularan Covid-19. Mulai dari kesadaran disiplin menerapkan prokes dan selalu berpikir positif untuk melindungi diri serta keluarga tercintanya.
Sementara itu Sekretaris DPC PDI Perjuangan Gede Supriatna yang hadir dalam acara baksos itu mengapresiasi aksi BMI Buleleng yang datang langsung dan turun ke masyarakat. Layanan kesehatan yang diberikan itu menurutnya sebagai upaya mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Sehingga mereka tak perlu jauh-jauh datang ke fasilitas layanan kesehatan pada masa pandemi ini. “Kegiatan BMI Peduli Covid-19 kami dari partai induk sangat mengapresiasi, mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi warga Desa Bungkulan,” ucap Supriatna yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Buleleng ini.
Sosialisasi dan edukasi terkait Covid-19 yang masih terjadi saat ini, oleh Ketua BMI Ketut Putra Sedana juga sangat tepat mengingat selain sebagai kader partai Putra Sedana juga seorang dokter yang memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat.
Supriatna yang saat ini duduk sebagai Wakil Satgas Penanganan Covid-19 juga berharap masyarakat tetap taat pada prokes Covid-19. Satgas Desa dan Satgas Gotong Royong yang ada di Desa Bungkulan diharapkan tetap memberikan edukasi dan sosialisasi kepada warganya, untuk menghindari ledakan kasus.
“Sekarang klaster yang muncul bukan dari wisatawan tetapi dari klaster keluarga, klaster upacara adat, klaster kegiatan sosial dan klaster tempat ibadah. yang penting adalah kesadaran diri menjaga kesehatan dan patuhi prokes,” pesanya kepada warga Bungkulan. *k23
Komentar