14 Revitalisasi Pariwisata Bali Dibawa ke Pusat
Akhir Januari Ditarget Rampung
DENPASAR,NusaBali
Usulan Program Revitalisasi Pariwisata Bali ditargetkan rampung akhir Januari ini.
Hal tersebut menyusul penyempurnaan rumusan usulan yang sedang dilakukan oleh Tim Dinas Pariwisata Bali (Disparda Bali). Kadisparda Bali I Putu Astawa menyatakan Minggu (24/1).
Dikatakan Astawa, pada akhir Januari ini Usulan Program tersebut bisa rampung sehingga bisa dilaporkan kepada Gubernur. Gubernur, kata Astawa, menginginkan ada out come (hasil) dari usulan-usulan tersebut. Rumusan outcome itulah yang saat ini sedang disusun. “Setelah itu mudah-mudahan bisa naik kepada Pak Gub, sebelum nanti diusulkan ke Pusat” ujarnya.
Sebelumnya Dinas Pariwisata Bali didukung stakeholder kepariwisataan Bali merumuskan 14 usulan Program Pemulihan Pariwisata Bali.Usulan 14 program Adapun Program diantaranya Implementasi Protokol Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan) atau CHSE, berupa kunjungan warga Bali dan undangan ke berbagai destinasi wisata di Bali. Yang kedua Gathering Kepariwisataan Terkait Implementasi dan monev CHSE di tiap kecamatan.
Ketiga, Fasilitasi dan Dukungan Kegiatan Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE) dan event tematik; seni, budaya dan ekonomi kreatif, olahraga. Selanjutnya kampanye paket pariwisata “We Love Bali Super Deal.
Kemudian pemberian subsidi voucer diskon pembelian produk wisata. Yang keenam, mengundang Biro Perjalanan Wisata Penyelenggara MICE /Event dan korporasi dalam dan luar negeri untuk melakukan familiarization Trip ke Bali.
Ketujuh menyelenggarakan Sertifikasi/Verifikasi Protokol CHSE (tatanan kehidupan era baru) bagi usaha pariwisata diantaranya akomodasi,restoran dan lainnya. Peningkatan SDM Pariwisata Bali yang ke delapan.
Kesembilan penyelenggaraan lomba video dan foto, sebagai bentuk kampanye secara halus atau soft campaign. Ke sepuluh melaksanakan monev penerapan protokol CHSE. Pengadaan sarana pendukung seperti toilet dan perlengkapan keselamatan.
Kemudian untuk yang ke duabelas Program Padat Karya dan Bakti Sosial. Ketiga belas Menyelenggarakan Rakorda dengan seluruh stakeholder baik pemerintah maupun swasta. Dan yang keempat belas meningkatkan promosi pariwisata Bali ke manca negara bekerjasama dengan KBRI dan VITO serta lembaga promosi lainnya.
Kemudian pada pembahasan lanjutan bersama dengan Dinas Kabupaten/Kota pada Jumat (15/1) ada tambahan usulan program yakni menenggelamkan kapal bekas di Tulamben,Karangasem, Monitoring/Sidak CHSE dan Pagelaran Seni Pertunjukkan secara virtual. Tujuannya agar seniman Bali juga ikut bangkit, karena juga terkait pariwisata. Sehingga seluruhnya ada 17 usulan program revitalisasi.
“Semua usulan program tersebut pada dasarnya bertujuan membawa dampak terhadap industri pariwisata dan masyarakat terkait,” ujar Putu Astawa. *K17
Komentar