Kecamatan Mendoyo Usulkan Kegiatan Bernilai Rp 162 Miliar

Dalam Musrenbang ini, masyarakat setempat mengusulkan program kegiatan dengan kebutuhan anggaran Rp 162.614.999.563 atau Rp 162 miliar lebih. Musrenbang Kecamatan Mendoyo dibuka langsung Bupati Jembrana I Putu Artha ini, juga menjadi kecamatan yang pertama melaksankan Musrenbang RKPD 2020 tingkat kecamatan di Jembrana. Pelaksanaan Musrenbang dengan tetap menerapkan protokol kesehatan  (prokes) ini. Musrenbang dibuka dengan penyerahan simbolis bantuan sembako oleh Bupati Artha kepada warga terdampak Covid-19 di Kecamatan Mendoyo, diterima Camat Mendoyo I Putu Nova Noviana.

Dihadapan peserta Musrenbang, Bupati Artha meminta kepada perbekel dan lurah agar memastikan program yang diusulkan itu benar-benar menjadi skala prioritas. “Dalam pembahasan Musrenbang ini perlu saya ingatkan kepada perbekel, lurah dan BPD (Badan Permusyawaratan Desa) agar pastikan program sesuai skala prioritas. Khususnya kepada wilayah atau daerah-daerah yang rawan terhadap musibah bencana,” ujar Bupati Artha.

Bupati Artha menambahkan sampai saat ini kondisi pelaksanaan pembangunan ke depan belum menunjukkan tanda-tanda perbaikan akibat wabah Covid-19. Wabah Covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini berdampak negatif kepada berbagai aspek kehidupan. Baik sosial, ekonomi maupun psikologis masyarakat. Dampak paling nyata terkait dengan penyusunan Rencana Kerja dan Pembangunan Daerah, menjadi stagnan, bahkan penurunan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Demikian juga dana transfer dari Pusat sangat terbatas. ‘’Oleh sebab itu, saya ingatkan kepada seluruh perangkat daerah, agar nantinya menggunakan anggaran atau dana pembangunan seefisien mungkin. Serta merancang program atau kegiatan yang memang benar-benar prioritas,” ucapnya.

Camat Mendoyo I Putu Nova Noviana mengatakan ada empat bidang kegiatan yang menjadi usulan dalam Musrenbang Kecamatan Mendoyo ini. Dengan total usulan anggaran Rp 162.614.999.563 yang diusulkan bersumber dari APBN (Pusat), APBD Provinsi Bali dan APBD Jembrana. Adapun usulan itu, yang pertama di bidang infrastruktur, perumahan dan lingkungan hidup (LH) sebesar Rp 126.998.543.820. Kedua, di bidang ekonomi, pendidikan dan kesehatan sebesar Rp 8.270.000.000. Ketiga, sambung Nova, di bidang sosial budaya, pertanian, peternakan, perikanan dan kelautan sebesar Rp. 25.668.650.000. Terakhir di bidang aparatur pemerintah, hukum dan HAM, serta keamanan dan ketertiban sebesar Rp.1.677.805.743,00. “Jadi total dana yang menjadi usulan dalam Musrenbang Kecamatan Mendoyo sebesar Rp. 162.614.999.563. Ini terangkum dari Musrenbang 11 desa/kelurahan di Mendoyo,” ujar Nova. *ode