Komisi IX DPR RI Belum Tentukan Dewas BPJS Kesehatan
JAKARTA, NusaBali
Komisi IX DPR RI belum menentukan siapa yang terpilih sebagai anggota Dewan Pengawas (Dewas) BPJS Kesehatan, sebab sedang merampungkan uji kelayakan dan kepatutan terhadap 10 calon anggota Dewas BPJS Ketenagakerjaan pada 27-28 Januari 2021.
"Sehingga saat ini, kami belum memilih. Kami akan memilih mereka secara bersamaan minggu depan, Rabu (3/2) atau sebelum masa sidang ini berakhir pada 12 Februari nanti," ujar Kariyasa kepada NusaBali di sela-sela uji kelayakan dan kepatutan calon anggota Dewas BPJS Ketenagakerjaan, Rabu (27/1).
Namun, lanjut Kariyasa, bisa juga pemilihan lebih cepat dilaksanakan pada Senin (1/2) atau Selasa (2/2) bila uji kelayakan dan kepatutan pada 25-28 Januari dianggap cukup. Uji kelayakan dan kepatutan bagi calon Dewas BPJS Ketenagakerjaan tidak berbeda jauh dangan anggota Dewas BPJS Kesehatan.
Masing-masing peserta membuat makalah terkait komitmen dan kemampuan mereka dalam mengatasi permasalahan di BPJS Ketenagakerjaan. Selanjutnya mereka mempresentasikan di hadapan semua anggota Komisi IX DPR RI baik secara fisik maupun virtual. Lalu anggota Komisi IX DPR RI mendalami itu.
"Setelah uji kelayakan dan kepatutan dilakukan, kami akan berembuk agar mendapatkan calon terbaik. Nantinya dari 10 nama akan dipilih lima orang," ucap Anggota Fraksi PDIP DPR ini. Kelak anggota Dewas BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan terpilih harus melakukan perbaikan-perbaikan. Memberi solusi terhadap permasalahan yang ada seperti kepesertaan yang belum maksimal, perusahaan yang tidak membayar iuran, kebocoran klaim dan bagaimana mengatasi tingginya defisit. Memperhatikan pelayanan terhadap masyarakat serta berani mengambil tindakan jika Direksi melanggar aturan. *k22
Komentar