Penyuluh Agama Hindu Buat Laporan dengan Video
AMLAPURA, NusaBali
Kantor Kementerian Agama Karangasem menggelar workshop pembuatan video penyuluh inovatif di aula STKIP Hindu, Jalan Ngurah Rai Amlapura, Rabu (27/1).
Peserta workshop sebanyak 73 penyuluh Agama Hindu. Para Penyuluh Agama Hindu ini wajib buat laporan kegiatan dengan video dan google form.
Kepala Seksi Urusan Hindu Kantor Kementerian Agama Karangasem, Dr Ida Made Pidada Manuaba, mengaku memberikan pembekalan tentang teknik membuat laporan menggunakan google form dan teknik membuat video. Video itu bukan sekadar merekam diri juga merekam materi yang dibicarakan saat memberi pembinaan. “Misal topiknya membuat banten pacaruan disertai praktek, maka memvideokan banten pacaruan. Video juga dilengkapi running teks,” ungkap Dr Ida Made Pidada Manuaba.
Seluruh pelaporan disusun petugas penyuluh dilaporkan melalui website Kemenag Karangasem. Di Karangasem ada 65 tenaga penyuluh non PNS dan 8 penyuluh PNS, beban tugasnya sama, bertugas di 190 desa adat. Sejumlah penyuluh banyak yang merangkap tugas. Satu penyuluh bisa merangkap di tiga hingga empat desa adat sebagai daerah binaannya. “Laporan google form dan video efektif mulai Februari 2021,” tambah Ida Made Pidada Manuaba.
Tiap bulan, tenaga penyuluh wajib bertugas delapan kali sehingga mengirim dua jenis laporan, masing-masing 2 google form dan 2 video. Disebutkan, penyuluh Agama Hindu memiliki tanggungjawab moral dan sosial saat melakukan kegiatan, membina umat, memberikan penyuluhan, menyampaikan ajaran agama yang merupakan intisari dari ajaran kebenaran. Tugas penyuluh juga memberikan penyuluhan agama dalam arti luas. Sebagai perpanjangan tangan Ditjen Bimas Hindu Kementerian Agama dalam menyampaikan visi dan misi program dan kegiatan Ditjen Bimas Hindu, dan sebagainya.
Secara umum fungsi penyuluh ada empat, informatif sebagai pemberi informasi tentang visi dan misi Ditjen Bimas Hindu, edukatif yaitu mendidik dilandasi kitab suci sebagai pegangan, konsultatif sebagai tempat bertanya, dan advokatif, memberikan pembelaan kepada kelompok sasaran. Narasumber Ir Gde Brahupadya Subiksa Sogata SPd dengan materi bidang teknologi dan Ida Bawan Wahyu Pratama Sogata SPd mengenai teknik pembuatan video. Sehingga video hasil inovasi petugas penyuluh kian berkualitas. Selain mengambil gambar yang benar juga mengisi teks yang tepat. *k16
Komentar