Tuchel Datang Langsung Diserang
Diminta Fokus Pemain Muda Chelsea
LONDON, NusaBali
Baru saja datang dan diresmikian diresmikan jadi manajer baru Chelsea, Thomas Tuchel langsung diserang berbagai kritik dan dipertanyakan kredibilitasnya.
Namun manajer asal Jerman itu mengatakan, dirinya diminta mengembangkan para pemain dan menganggap setara semua pemain The Blues. Namun, Harry Redknapp, yang juga paman Frank Lampard itu menilai, Tuchel bukanlah pelatih kelas dunia. Hal itu dilontarkan, menanggapi komentar pundit Sky Sports, Gary Neville, akan ada pelatih top yang datang ke Inggris.
"Memenangkan gelar PSG di Prancis tidak membuat anda hebat. Apa buktinya?" Anda memang layak memenangkan gelar jika melatih PSG. Hanya waktu yang menjelaskan betapa bagusnya dia," jelas Redknapp.
Sementara itu, Thomas Tuchel juga langsung menggelar pertemuan pertama dengan para pemainnya di kompleks latihan tim di Cobham, Selasa (26/1) waktu setempat. Manajer asal Jerman itu menjelaskan dalam pernyataan publik pertamanya sebagai pelatih The Blues. Dia merasa Lampard telah meletakkan fondasi yang kuat baginya untuk membangun tim. Dia juga mengatakan petinggi Chelsea ingin dirinya fokus pada para pemain muda.
Menurut Mirror, dalam pertemuan dengan seluruh anggota tim, Tuchel mengatakan, setiap pemain memiliki kesempatan sama memmbuktikan diri layak masuk starting eleven. Sebab ada kekhawatiran di antara penggemar Chelsea, pemain seperti Reece James, Mason Mount dan Billy Gilmour akan dibuang setelah kedatangan manajer baru.
Namun Tuchel mengindikasikan tidak akan melakukan tindakan ekstrem seperti itu. Selain itu, Tuchel menghadapi masalah mendesak. Yakni, harus segera memperbaiki posisi The Blues di klasemen.
Petinggi The Blues dikabarkan meminta Tuchel segera memperbaiki posisi Chelsea di klasemen Liga Inggris dan memaksimalkan pemain-pemain yang dibeli pada musim panas 2020, seperti Timo Werner dan Kai Havertz.
Eks pelatih Mainz 05 dan Borussia Dortmund itu cukup sukses di Prancis, dengan meraih dua trofi Ligue 1, dua gelar Piala Super Prancis, dan masing-masing satu trofi Piala Prancis dan Piala Liga Prancis. Tuchel juga membawa Neymar dkk ke final Liga Champions 2019/2020, yang dikalahkan Bayern Muenchen. *
"Memenangkan gelar PSG di Prancis tidak membuat anda hebat. Apa buktinya?" Anda memang layak memenangkan gelar jika melatih PSG. Hanya waktu yang menjelaskan betapa bagusnya dia," jelas Redknapp.
Sementara itu, Thomas Tuchel juga langsung menggelar pertemuan pertama dengan para pemainnya di kompleks latihan tim di Cobham, Selasa (26/1) waktu setempat. Manajer asal Jerman itu menjelaskan dalam pernyataan publik pertamanya sebagai pelatih The Blues. Dia merasa Lampard telah meletakkan fondasi yang kuat baginya untuk membangun tim. Dia juga mengatakan petinggi Chelsea ingin dirinya fokus pada para pemain muda.
Menurut Mirror, dalam pertemuan dengan seluruh anggota tim, Tuchel mengatakan, setiap pemain memiliki kesempatan sama memmbuktikan diri layak masuk starting eleven. Sebab ada kekhawatiran di antara penggemar Chelsea, pemain seperti Reece James, Mason Mount dan Billy Gilmour akan dibuang setelah kedatangan manajer baru.
Namun Tuchel mengindikasikan tidak akan melakukan tindakan ekstrem seperti itu. Selain itu, Tuchel menghadapi masalah mendesak. Yakni, harus segera memperbaiki posisi The Blues di klasemen.
Petinggi The Blues dikabarkan meminta Tuchel segera memperbaiki posisi Chelsea di klasemen Liga Inggris dan memaksimalkan pemain-pemain yang dibeli pada musim panas 2020, seperti Timo Werner dan Kai Havertz.
Eks pelatih Mainz 05 dan Borussia Dortmund itu cukup sukses di Prancis, dengan meraih dua trofi Ligue 1, dua gelar Piala Super Prancis, dan masing-masing satu trofi Piala Prancis dan Piala Liga Prancis. Tuchel juga membawa Neymar dkk ke final Liga Champions 2019/2020, yang dikalahkan Bayern Muenchen. *
1
Komentar