Pemerintah Didesak Segera Buka 'Border'
DENPASAR,NusaBali
Pemerintah didesak membuka border atau membuka Bali untuk wisatawan manca negara (wisman).
Karena memang hanya dengan cara itulah kunjungan wisman dapat digenjot untuk memulihkan pariwisata Bali. Ketua Bali Villa Assosition (BVA) Gede Sukarta menyatakan Rabu (27/1).
Sukarta menyatakan hal tersebut sehubungan dengan kebijakan perpanjangan penerapan Program Pembatasan Sosial Kegiatan Masyarakat (PPKM untuk Bali.
“Kalau PPKM jilid dua berhasil dan kasus Covid-19 menurun alangkah baiknya pemerintah dalam hal ini Kemenparkerag berani buka border,” desak Sukarta.
Berhasil tersebut lanjutnya, menggunakan parameter jumlah orang berhasil divaksin untuk penanggulangan Covid-19. Demikian juga di negara-negara punyuplai wisatawan mancanegara selama ini juga mampu mengendalikan kasus pandemi Covid -19.
Terkait itu pula BVA kata Sukarta memuji Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparkeraf) Sandiaga Uno yang menyatakan siap berkantor di Bali untuk bisa menyaksikan pemulihan pariwisata Bali secara langsung.
“Kami berharap, berkantornya Mas Menteri (Menparkeraf Sandiaga Uno) di Bali ini minimal komunikasi akan cepat, “ ujarnya. Dengan demikian kebijakan akan segera bisa dilaksanakannya lebih cepat juga.
Sukarta menyatakan apapun policy dari Pusat, diharap menguntungkan pariwisata Bali. Paling tidak Februari depan sudah bisa menggeliat dan bergairah, sebagaimana saat liburan Nataru (akhir 2020dan awal tahun 2021).
Ketika itu lanjutnya, kunjungan wisatawan domestik (wisdom) lumayan banyak, sehingga menjadikan pariwisata Bali tampak sumrigah kembali, sebelum meredup lepas Nataru.
“Intinya semoga kasus Covid-19 cepat menurun,” harap Sukarta,GM Villa Kayu Raja di Kerobokan, Kuta Utara – Badung yang juga Sekretaris BPC PHRI Badung. *K17
1
Komentar