DENPASAR, NusaBali.com
Vaksinasi Covid-19 kedua bagi mereka yang telah melakukan vaksinisasi pada dua pekan sebelumnya, kembali dilakukan sebagaimana prosedur yang ditetapkan.
Jika pada Rabu (27/1/2021), Presiden Joko Widodo menerima suntikan vaksin Covid-19 dosis kedua di Istana Merdeka Jakarta, maka kegiatan serupa juga dilangsungkan di Pulau Dewata pada Kamis (28/1/2021).
Kegiatan vaksinasi Covid-19 yang bertujuan untuk membentuk kekebalan kelompok, hingga melindungi dan memperkuat sistem kesehatan ini juga dilakukan oleh Gubernur Bali, Wayan Koster bertepatan pada Purnama Kaulu, hari Kamis, Wraspati Wage Watugunung (28/1/2021). Bedanya jika dua pekan lalu Gubernur Koster divaksin di Rumah Sakit Bali Mandara (RSBM), maka vaksinasi jilid II ini dilakukan di Wantilan Kertha Sabha, Jayasabha, Denpasar.
Dengan menggunakan pakaian adat Bali, penyuntikan vaksin di bagian lengan kiri orang nomor satu di Bali ini dilakukan langsung oleh dr Putu Gede Surya Wibawa M Biomed SpPD yang merupakan salah satu dokter penyakit dalam di RSBM.
Selain Gubernur Koster, ada juga 12 pejabat lain yang menjalani penyuntikan vaksin Covid-19 buatan perusahaan asal China, Sinovac tersebut yang kedua kalinya. Kedua belas pejabat tersebut, diantaranya, seperti Kapolda Bali, Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra, Kasdam IX Udayana, Brigjen TNI Candra Wijaya, Kepala BPOM Bali Ni GAN Suarningsih, Sekda Bali Dewa Made Indra, Kepala BPBD Bali I Made Rentin, Kakesdam IX/Udayana I Made Mardika, Kepala BPKP Bali Muhammad Masykur, Ketua PHDI Bali I Gusti Ngurah Sudiana, Direktur RSUP Sanglah dr I Wayan Sudana, , Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr Ketut Suarjaya, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali, I Gede Wayan Samsi Gunarta dan DPW PPNI Bali I Gusti Ngurah Ketut Sukadarma.
"Astungkara, penyuntikan vaksin Covid-19 yang kedua ini berjalan dengan lancar, dan saya berdoa semoga dengan adanya vaksinisasi ini, Pandemi Covid-19 dapat diatasi, dan seluruh masyarakat termasuk tenaga kesehatan kita makin kuat sistem kesehatannya, dan pada akhirnya mampu meminimalkan dampak sosial, serta Bali yang kita cintai ini dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali dalam Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru," pungkas Gubernur Bali asal Desa Sembiran, Buleleng ini.*tim
Komentar