Kapolda Resmikan Laboratorium PCR RS Bhayangkara
DENPASAR, NusaBali
Kapolda Bali, Irjen Pol Drs Putu Jayan Danu Putra didampingi Wakapolda Bali Brigjen Pol Roycke Harry Langie meresmikan Laboratorium PCR RS Bhayangkara, Rabu (27/1).
Peresmian laboratorium tersebut dilakukan serangkaian dengan HUT RS Bhayangkara Denpasar ke-43.
Kapolda juga didampingi Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Denpasar, dr Ni Made Murtini MARS. Selain itu juga dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Kepala Labkesda Provinsi Bali, dan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.
Dalam kesempatan itu, Kapolda menyampaikan bahwa seiring dengan peningkatan kasus Covid-19 tiga minggu terakhir ini, Menteri Kesehatan melakukan langkah-langkah agar rumah sakit rujukan Covid-19 meningkatkan fasilitas tempat tidur ruang isolasi sebesar 30 persen dari jumlah tempat tidur rumah sakit.
Rumah Sakit Bhayangkara merupakan salah satu dari fasilitas kesehatan Polri di wilayah Bali. Rumah sakit ini sudah berupaya untuk meningkatkan jumlah tempat tidur, ruang isolasi dari 6 tempat tidur menjadi 30 tempat tidur. Begitu juga dengan fasilitas penunjang dalam pelayanan pemeriksaan labolatorium PCR.
"Sejak Desember 2020 telah mulai dibangun Laboratorium PCR ini untuk dapat diginakan semaksimal mungkin dalam meningkatkan pelayanan kesehatan kepada anggota Polri, keluarga, dan masyarakat umum," ungkap jenderal bintang dua di Pundak ini.
Kapolda juga menyampaikan bahwa gedung Laboratorium PCR tersebut agar dapat dimanfaatkan dengan baik. "Saya perintahkan kepada Karumkit RS Bhayangkara agar memanfaatkan gedung ini dengan sebaik-baiknya. Karena penanganan Covid-19 adalah kegiatan untuk menyelamatkan umat manusia," tegasnya.
Selain itu Kapolda berharap dengan merayakan HUT ke-43 RS Bhayangkara merupakan suatu momentum untuk berubah menjadi lebih baik dan meningkatkan kreatifitas serta inovasi menuju pelayanan prima. Diakhir acara dilakukan peresmian Laboratorium PCR yang ditandai dengan penandatanganan prasasti, pemotongan pita, dan pemotongan kue HUT RS Bhayangkara Denpasar oleh Kapolda Bali. *pol
Kapolda juga didampingi Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Denpasar, dr Ni Made Murtini MARS. Selain itu juga dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Kepala Labkesda Provinsi Bali, dan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.
Dalam kesempatan itu, Kapolda menyampaikan bahwa seiring dengan peningkatan kasus Covid-19 tiga minggu terakhir ini, Menteri Kesehatan melakukan langkah-langkah agar rumah sakit rujukan Covid-19 meningkatkan fasilitas tempat tidur ruang isolasi sebesar 30 persen dari jumlah tempat tidur rumah sakit.
Rumah Sakit Bhayangkara merupakan salah satu dari fasilitas kesehatan Polri di wilayah Bali. Rumah sakit ini sudah berupaya untuk meningkatkan jumlah tempat tidur, ruang isolasi dari 6 tempat tidur menjadi 30 tempat tidur. Begitu juga dengan fasilitas penunjang dalam pelayanan pemeriksaan labolatorium PCR.
"Sejak Desember 2020 telah mulai dibangun Laboratorium PCR ini untuk dapat diginakan semaksimal mungkin dalam meningkatkan pelayanan kesehatan kepada anggota Polri, keluarga, dan masyarakat umum," ungkap jenderal bintang dua di Pundak ini.
Kapolda juga menyampaikan bahwa gedung Laboratorium PCR tersebut agar dapat dimanfaatkan dengan baik. "Saya perintahkan kepada Karumkit RS Bhayangkara agar memanfaatkan gedung ini dengan sebaik-baiknya. Karena penanganan Covid-19 adalah kegiatan untuk menyelamatkan umat manusia," tegasnya.
Selain itu Kapolda berharap dengan merayakan HUT ke-43 RS Bhayangkara merupakan suatu momentum untuk berubah menjadi lebih baik dan meningkatkan kreatifitas serta inovasi menuju pelayanan prima. Diakhir acara dilakukan peresmian Laboratorium PCR yang ditandai dengan penandatanganan prasasti, pemotongan pita, dan pemotongan kue HUT RS Bhayangkara Denpasar oleh Kapolda Bali. *pol
Komentar