Pasca Lapangan Ditutup, Beredar Isu Penutupan Pasar
BANGLI, NusaBali
Pasca penutupan Lapangan Kapten Mudita, beredar isu penutupan Pasar Kidul Bangli.
Kondisi tersebut memicu keresahan di kalangan pedagang. Namun Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Bangli memastikan sejauh ini belum ada kebijakan penutupan pasar.
Salah seorang pedagang di Pasar Kidul mengaku sempat mendengar isu pasar akan ditutup karena imbas dari meningkatnya kasus positif Covid-19. Berkembangnya isu tersebut membuat gelisah pedagang, apalagi kabar tersebut dikait-kaitkan dengan ditutupnya Lapangan Kapten Mudita.
“Kami sempat dengar akan ada penutupan pasar, dan itu sudah ramai dibicarakan,” kata seorang pedagang yang minta namanya tidak ditulis di koran, Jumat (29/1).
Dikonfirmasi terpisah tentang adanya isu rencana penutupan pasar, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bangli I Wayan Gunawan, mengatakan sejauh ini belum ada instruksi penutupan pasar dari bupati selaku Ketua GTPP Covid -19.
“Kami tegaskan tidak ada penutupan pasar. Kami meminta pedagang untuk tenang. Namun demikian harus tetap mematuhi protokol kesehatan,” tandas Wayan Gunawan.
Menurut Wayan Gunawan, penutupan pasar adalah jalan terakhir, karena dengan tutupnya pasar akan berpengaruh terhadap roda perekonomian warga.
Diakuinya, pihaknya terus mengedukasi pedagang maupun pengunjung pasar agar selalu mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Di sisi lain atas kebijakan penutupan Lapangan Kapten Mudita, pada Jumat kemarin petugas dari Polres Bangli bersama Satpol PP dan Kodim 1626 Bangli memasang police line di areal lapangan dan Monumen Kapten Mudita. *esa
Salah seorang pedagang di Pasar Kidul mengaku sempat mendengar isu pasar akan ditutup karena imbas dari meningkatnya kasus positif Covid-19. Berkembangnya isu tersebut membuat gelisah pedagang, apalagi kabar tersebut dikait-kaitkan dengan ditutupnya Lapangan Kapten Mudita.
“Kami sempat dengar akan ada penutupan pasar, dan itu sudah ramai dibicarakan,” kata seorang pedagang yang minta namanya tidak ditulis di koran, Jumat (29/1).
Dikonfirmasi terpisah tentang adanya isu rencana penutupan pasar, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bangli I Wayan Gunawan, mengatakan sejauh ini belum ada instruksi penutupan pasar dari bupati selaku Ketua GTPP Covid -19.
“Kami tegaskan tidak ada penutupan pasar. Kami meminta pedagang untuk tenang. Namun demikian harus tetap mematuhi protokol kesehatan,” tandas Wayan Gunawan.
Menurut Wayan Gunawan, penutupan pasar adalah jalan terakhir, karena dengan tutupnya pasar akan berpengaruh terhadap roda perekonomian warga.
Diakuinya, pihaknya terus mengedukasi pedagang maupun pengunjung pasar agar selalu mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Di sisi lain atas kebijakan penutupan Lapangan Kapten Mudita, pada Jumat kemarin petugas dari Polres Bangli bersama Satpol PP dan Kodim 1626 Bangli memasang police line di areal lapangan dan Monumen Kapten Mudita. *esa
Komentar