Tiga Kapal Masuk Dok, Penumpang Sepi
AMLAPURA, NusaBali
Pelabuhan Padangbai di Banjar Melanting, Desa Pandangbai, Kecamatan Manggis, Karangasem, sejak pandemi Covid-19 sepi penumpang.
Nyaris tidak pernah ada antrean kendaraan di parkir Pelabuhan Padangbai. Dari 33 kapal yang selama ini dioperasikan di Selat Lombok, tiga kapal di antaranya masuk dok.
Kepala Jaga Kantor Kesyahbandaraan Otoritas Pelabuhan Kelas IV Padangbai, I Wayan Susanta, mengatakan tiga kapal yang masuk dok yakni KMP Surya 77, KMP Prima Nusantara, dan KMP Citra Nusantara. “Memang gilirannya masuk dok setiap setahun sekali, saat ini kapal yang beroperasi sebanyak 30 kapal,” jelas Wayan Susanta, Minggu (31/1). Diakui, kapal yang beroperasi rata-rata sepi penumpang. Meski demikian, kapal tersebut tetap melakukan perjalanan sesuai jadwal.
Sejak pandemi Covid-19, Maret 2020, penumpang sepi apalagi penumpang yang turun di Pelabuhan Padangbai wajib rapid tes antigen sebagai syarat meneruskan perjalanan di Bali. Sepinya penumpang juga karena adanya penyeberangan dari Pelabuhan Ketapang langsung ke Pelabuhan Lembar dengan jarak 125 mil atau 201 kilometer. Waktu tempuh sekitar 12,5 jam. Sehingga bisa menghemat waktu perjalanan, selama ini kendaraan dari Jawa menuju Lombok mesti menyeberang terlebih dahulu di Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk selanjutnya melakukan perjalanan sepanjang Pulau Bali yang sering terjebak macet.
Kapolsek Kawasan Pelabuhan Padangbai Kompol Made Suadnyana juga membenarkan belakangan ini sepi penumpang di Pelabuhan Padangbai. Parkir pelabuhan sepi kendaraan, nyaris tidak pernah ada antrean. Apalagi dua dermaga berfungsi normal sehingga bongkar muat kapal juga lancar. Pelayaran juga tidak ada hambatan. Ramalan cuaca dari BMKG Denpasar, kecepatan angin di Selat lombok hanya berkisar 8-15 knot per jam, tinggi gelombang 1,25 meter hingga 2,5 meter. “Kami tetap melakukan pemantauan selama 24 jam,” jelas Kompol Made Suadnyana. *k16
Kepala Jaga Kantor Kesyahbandaraan Otoritas Pelabuhan Kelas IV Padangbai, I Wayan Susanta, mengatakan tiga kapal yang masuk dok yakni KMP Surya 77, KMP Prima Nusantara, dan KMP Citra Nusantara. “Memang gilirannya masuk dok setiap setahun sekali, saat ini kapal yang beroperasi sebanyak 30 kapal,” jelas Wayan Susanta, Minggu (31/1). Diakui, kapal yang beroperasi rata-rata sepi penumpang. Meski demikian, kapal tersebut tetap melakukan perjalanan sesuai jadwal.
Sejak pandemi Covid-19, Maret 2020, penumpang sepi apalagi penumpang yang turun di Pelabuhan Padangbai wajib rapid tes antigen sebagai syarat meneruskan perjalanan di Bali. Sepinya penumpang juga karena adanya penyeberangan dari Pelabuhan Ketapang langsung ke Pelabuhan Lembar dengan jarak 125 mil atau 201 kilometer. Waktu tempuh sekitar 12,5 jam. Sehingga bisa menghemat waktu perjalanan, selama ini kendaraan dari Jawa menuju Lombok mesti menyeberang terlebih dahulu di Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk selanjutnya melakukan perjalanan sepanjang Pulau Bali yang sering terjebak macet.
Kapolsek Kawasan Pelabuhan Padangbai Kompol Made Suadnyana juga membenarkan belakangan ini sepi penumpang di Pelabuhan Padangbai. Parkir pelabuhan sepi kendaraan, nyaris tidak pernah ada antrean. Apalagi dua dermaga berfungsi normal sehingga bongkar muat kapal juga lancar. Pelayaran juga tidak ada hambatan. Ramalan cuaca dari BMKG Denpasar, kecepatan angin di Selat lombok hanya berkisar 8-15 knot per jam, tinggi gelombang 1,25 meter hingga 2,5 meter. “Kami tetap melakukan pemantauan selama 24 jam,” jelas Kompol Made Suadnyana. *k16
Komentar