Pamedek Antri Malukat di Tirta Empul
GIANYAR, NusaBali
Pamedek yang malukat serangkaian Hari Banyu Pinaruh, Redite Pahing Sinta, Minggu (31/1), di Pura Tirta Empul, Desa Manukaya, Kecamatan Tampaksiring, berlangsung relatif tertib. Di antaranya, dengan mengantri sebelum malukat.
Suasana pun tampak berbeda. Jika biasanya, pamedek mengular di lokasi malukat ini. Namun kini lantaran masih dalam suasana pandemi Covid-19, pamedek tidak terlalu ramai. Pantauan di lokasi, Minggu (31/1), sejumlah petugas kepolisian dari Polres Gianyar dan Polsek Tampaksiring berjaga-jaga mengawasi pamedek yang tangkil agar tetap mengikuti protokol kesehatan. Setiap sift panglukatan diisi 30 pamedek. Sehingga tidak sampai terjadi penumpukan di kolam panglukatan.
Seperti enam bulan lalu pihak Desa Adat Manukaya Let menyediakan kartu dengan berbagai warna untuk mengatur pamedek hingga tidak terjadi kerumunan. "Ada sekitar 2000an kartu disiapkan, sifat bergulir, 1 warna 30 kartu persift" ujar Pecalang Desa Adat Manukaya Let Made Ketut Oka.
Selain menyediakan Kartu, disediakan pula masker bagi pamedek bila ditemupakan pada saat itu tidak memakai masker. "Kami tidak melarang pamedek malukat, kami hanya mengatur sesuai aturan, ada masker juga untuk pamedek," ungkapnya.
Bendesa Adat Manukaya Let I Made Mawi Arnata, mengatakan, seperti enam bulan lalu, pamedek yang tangkil sudah diatur sejak dari parkiran. "Jika di utama mandala membludak pamedek yang masih diparkiran akan distop dulu, namun sampai saat ini tidak sampai adanya pembludakan," ujarnya.
Proses panglukatan juga dipercepat di setiap pancuran, hanya lima detik. "Persembahyangan sudah dilakukan didepan sebelum panglukatan, saat malukat hanya tinggal mengguyur badan saja" ujarnya. *nvi
1
Komentar