Salah Pakai Masker, 3 Pelanggar Diwarning
NEGARA, NusaBali
Tim Gabungan Penegakan Protokol Kesehatan (prokes) Covid-19 Kabupaten Jembrana, menggelar razia masker di Jalan Plawa, Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara, Jembrana, Senin (1/2) sore.
Tim menemukan 3 orang tidak memakai masker dengan benar. Ketiga pelanggar itu, sementara masih diberikan pembinaan dan peringatan.
Kepala Satpol PP Jembrana I Made Leo Agus Jaya mengatakan, dalam melaksanakan operasi penegakan prokes ataupun razia masker belakangan ini, dari tim kabupaten berusaha lebih tegas. Ketika ditemukan pelanggar yang tidak membawa masker, akan langsung diganjar sanksi denda Rp 100.000. “Kalau bawa masker, tetapi salah pakai masker, kita berikan pembinaan. Seperti yang tadi di Baler Bale Agung itu. Kebetulan ditemukan pelanggar yang salah pakai masker, dan baru pertamakali melanggar, sehingga kita berikan pembinaan dan peringatan agar tidak mengulangi lagi,” ucap Leo.
Namun, Leo mengatakan, jika nantinya pelanggar yang sudah diberi peringatan kembali ditemukan salah memakai masker di jalan maupun tempat-tempat umum, pelanggar yang bersangkutan akan langsung didenda. Itu diterpakan karena pelanggar yang bersangkutan telah membandel. Ketentuan langsung denda kepada pelanggar yang ditemukan tidak membawa masker ataupun sudah dua kali mendapat peringatkan karena salah pakai masker itu, sudah mulai diterapkan di Jembrana sejak tanggal 19 Januari 2021. “Kami sepakat melakukan upaya lebih tegas, karena melihat, walaupun kita sudah capek-capek terus melaksanakan operasi sejak tanggal 7 September 2020, masih banyak yang tidak disiplin. Apalagi akhir-akhir ini, kasus positif Covid-19 terus meningkat. Sosialisasi sudah sangat maksimal, tetapi masih ada saja yang melanggar, jadi kita terpaksa harus lebih tegas,” ujar Leo yang juga mantan Camat Jembrana ini.
Menurut Leo, sebenarnya yang diharapkan melalui operasi rutin selama ini, kedisiplinan prokes untuk mencegah penyebaran Covid-19. Di mana penyebaran Covid-19 itu, perlu dicegah bersama untuk kesehatan diri maupun orang lain. Termasuk seperti dirasakan saat ini, penyebaran Covid-19 itu sangat berpengaruh terhadap aspek sosial serta ekonomi. “Kalau semua sudah disiplin, sebenarnya tidak perlu lagi ada operasi. Tetapi kenyataannya, sampai sudah hampir setahun pandemi Covid-19, juga masih banyak yang belum disiplin,” ujarnya. *ode
Komentar