Eks Sekjen Demokrat Marzuki Alie Meradang
'Jangan AHY Singgung Saya, Semua Kejelekan Bisa Saya Buka'
Marzuki Alie menilai AHY bisa menyampaikan fitnah karena membuat tuduhan terhadap pihak tertentu, termasuk dirinya, sebab banyak kader tidak aktif sejak 6 tahun lalu.
JAKARTA, NusaBali
Eks Sekjen Partai Demokrat, Marzuki Alie menantang Ketua Umum Partai Demokrat (PD), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkap nama-nama kader yang diduga pelaku kudeta Partai Demokrat (PD). Menurut Marzuki Alie, AHY tidak perlu takut mengungkap nama-nama tersebut.
"Nggak etis lah. Perlu dia itu sampaikan. Kenapa takut? Kan supaya jelas. Dia bilang orang ini sekian tahun. Nggak perlu takut kok, no. Kan sudah ada fakta katanya kan. Kalau ada fakta buka dong. Jangan menunda-nunda. Biar orang juga merespons," kata Marzuki, Selasa (2/2).
"Kalau mengira-ngira itu menyebarkan fitnah bisa, ya kan. Dan bukan, fitnah dan bisa bermasalah nanti fitnah itu. Melahirkan fitnah itu sama saja dia memfitnah juga," sambung Marzuki. Marzuki Alie menilai AHY bisa menyampaikan fitnah karena membuat tuduhan terhadap pihak tertentu, termasuk dirinya. Pasalnya, ia menegaskan banyak kader PD yang tidak aktif sejak enam tahun lalu.
"Sampaikan ke AHY, Anda itu bisa menyampaikan fitnah, karena mengira-ngira begini-begini. 6 tahun lalu banyak yang berhenti loh, yang tidak aktif. Akhirnya kan tuduhannya kan kepada orang yang pernah menjabat saja. Yang tahu orang kan Marzuki Alie di republik ini. Selalu Marzuki Alie, apapun Marzuki Alie, dunia goyang di sana Marzuki Alie. Ada ini dikit Marzuki Alie. Saya nggak ngerti juga itu kenapa," ujarnya.
Eks Ketua DPR RI itu pun meminta AHY tidak menyinggung namanya terkait persoalan kudeta PD. Marzuki Alie mengaku tidak segan untuk membongkar keburukan PD jika terus disinggung AHY. "Kalau dia nyinggung saya. Nanti saya beneran gitu. Gampang kok tahu semua boroknya di dalem. Apa, saya data lengkap kok. Janganlah singgung-singgung saya. Semua yang jelek saya nggak buka di muka publik. Saya jagain partai ini. Jangan singgung-singgung saya. Kan nggak baik, gitu," ucapnya dilansir detik.com.
"Kalau singgung saya, nanti saya tersinggung, ya kita buka-bukaan aja ngurus partainya gimana. Kan gitu. Ya kita buka semua. Bagaimana kongres, saya buka semua nanti. Kan malu akhirnya," tegas Marzuki. Seperti diberitakan sebelumnya Ketum Partai Demokrat AHY mengungkap upaya kudeta terhadapnya, yang mana dia mendapatkan informasi melibatkan orang dekat lingkaran Presiden Jokowi. Partai Demokrat pun sudah menyurati Jokowi untuk mendapatkan penjelasan. Menurut AHY, 'kudeta' Partai Demokrat ini berawal sejak 10 hari lalu
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menggelar commanders call atau rapat pimpinan khusus bersama para pimpinan DPD dan DPC Demokrat. AHY menyebut ada gerakan upaya merebut paksa Partai Demokrat oleh orang lingkaran Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Commanders calls tadi rapat DPP membahas hal cukup serius yang cepat atau lambat pasti jadi konsumsi publik dan diketahui oleh masyarakat secara luas," kata AHY dalam konferensi pers di DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Senin (1/2). Dalam konferensi pers kemarin AHY didampingi oleh Sekjen PD Teuku Riefky Harsya, Ketua Dewan Kehormatan PD Hinca Pandjaitan, Ketua Mahkamah Partai Mayjen TNI (Purn) Nachrowi Ramli dan Wasekjen DPP PD Putu Supadma Rudana.
"Kami memandang perlu dan penting untuk memberikan penjelasan secara resmi tentang duduk perkara yang sebenarnya, yaitu tentang adanya gerakan politik yang mengarah pada upaya pengambilalihan Partai Demokrat secara paksa yang tentu mengancam kedaulatan dan eksistensi Partai Demokrat," imbuh AHY. Selain itu, Elite Partai Demokrat Rachland Nashidik mengungkapkan kader, kader non-aktif, dan eks kader yang terlibat isu kudeta partai. Salah satunya Marzuki Alie. "Marzukie Alie, Nazarudin, Darmizal, Jhoni Allen," kata Rachland. *
Eks Sekjen Partai Demokrat, Marzuki Alie menantang Ketua Umum Partai Demokrat (PD), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkap nama-nama kader yang diduga pelaku kudeta Partai Demokrat (PD). Menurut Marzuki Alie, AHY tidak perlu takut mengungkap nama-nama tersebut.
"Nggak etis lah. Perlu dia itu sampaikan. Kenapa takut? Kan supaya jelas. Dia bilang orang ini sekian tahun. Nggak perlu takut kok, no. Kan sudah ada fakta katanya kan. Kalau ada fakta buka dong. Jangan menunda-nunda. Biar orang juga merespons," kata Marzuki, Selasa (2/2).
"Kalau mengira-ngira itu menyebarkan fitnah bisa, ya kan. Dan bukan, fitnah dan bisa bermasalah nanti fitnah itu. Melahirkan fitnah itu sama saja dia memfitnah juga," sambung Marzuki. Marzuki Alie menilai AHY bisa menyampaikan fitnah karena membuat tuduhan terhadap pihak tertentu, termasuk dirinya. Pasalnya, ia menegaskan banyak kader PD yang tidak aktif sejak enam tahun lalu.
"Sampaikan ke AHY, Anda itu bisa menyampaikan fitnah, karena mengira-ngira begini-begini. 6 tahun lalu banyak yang berhenti loh, yang tidak aktif. Akhirnya kan tuduhannya kan kepada orang yang pernah menjabat saja. Yang tahu orang kan Marzuki Alie di republik ini. Selalu Marzuki Alie, apapun Marzuki Alie, dunia goyang di sana Marzuki Alie. Ada ini dikit Marzuki Alie. Saya nggak ngerti juga itu kenapa," ujarnya.
Eks Ketua DPR RI itu pun meminta AHY tidak menyinggung namanya terkait persoalan kudeta PD. Marzuki Alie mengaku tidak segan untuk membongkar keburukan PD jika terus disinggung AHY. "Kalau dia nyinggung saya. Nanti saya beneran gitu. Gampang kok tahu semua boroknya di dalem. Apa, saya data lengkap kok. Janganlah singgung-singgung saya. Semua yang jelek saya nggak buka di muka publik. Saya jagain partai ini. Jangan singgung-singgung saya. Kan nggak baik, gitu," ucapnya dilansir detik.com.
"Kalau singgung saya, nanti saya tersinggung, ya kita buka-bukaan aja ngurus partainya gimana. Kan gitu. Ya kita buka semua. Bagaimana kongres, saya buka semua nanti. Kan malu akhirnya," tegas Marzuki. Seperti diberitakan sebelumnya Ketum Partai Demokrat AHY mengungkap upaya kudeta terhadapnya, yang mana dia mendapatkan informasi melibatkan orang dekat lingkaran Presiden Jokowi. Partai Demokrat pun sudah menyurati Jokowi untuk mendapatkan penjelasan. Menurut AHY, 'kudeta' Partai Demokrat ini berawal sejak 10 hari lalu
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menggelar commanders call atau rapat pimpinan khusus bersama para pimpinan DPD dan DPC Demokrat. AHY menyebut ada gerakan upaya merebut paksa Partai Demokrat oleh orang lingkaran Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Commanders calls tadi rapat DPP membahas hal cukup serius yang cepat atau lambat pasti jadi konsumsi publik dan diketahui oleh masyarakat secara luas," kata AHY dalam konferensi pers di DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Senin (1/2). Dalam konferensi pers kemarin AHY didampingi oleh Sekjen PD Teuku Riefky Harsya, Ketua Dewan Kehormatan PD Hinca Pandjaitan, Ketua Mahkamah Partai Mayjen TNI (Purn) Nachrowi Ramli dan Wasekjen DPP PD Putu Supadma Rudana.
"Kami memandang perlu dan penting untuk memberikan penjelasan secara resmi tentang duduk perkara yang sebenarnya, yaitu tentang adanya gerakan politik yang mengarah pada upaya pengambilalihan Partai Demokrat secara paksa yang tentu mengancam kedaulatan dan eksistensi Partai Demokrat," imbuh AHY. Selain itu, Elite Partai Demokrat Rachland Nashidik mengungkapkan kader, kader non-aktif, dan eks kader yang terlibat isu kudeta partai. Salah satunya Marzuki Alie. "Marzukie Alie, Nazarudin, Darmizal, Jhoni Allen," kata Rachland. *
1
Komentar