Kapupungan, Salah Minum, Guide Tewas
Seorang pemandu wisata (guide), I Gede Supriawan, 34, meregang nyawa akibat salah minum, Sabtu (19/11), di rumahnya, Banjar Mandung Kangin, Desa Sembung Gede, Kecamatan Kerambitan, Tabanan.
Cairan Pembersih Lantai Disangka Air Minum
TABANAN, NusaBali
Sedianya minum air putih yang ada dalam botol, tetapi korban tanpa sengaja mengambil cairan pembersih lantai yang sama-sama tersimpan dalam botol minuman kemasan. Posisi air minum dengan cairan pembersih lantai itu ditempatkan berjejer. Korban diduga salah ambil minuman karena kondisi kapupungan atau belum sadar sepenuhnya saat bangun tidur.
Informasi di lapangan, pada Sabtu kemarin sekitar pukul 05.30 Wita, I Nyoman Sugiada, 54, membangunkan anaknya, I Gede Supriawan. Sugiada menanyai korban apakah bisa ngayah karena ada kegiatan ngaben massal di kampungnya.
Korban menjawab tidak bisa karena punya tamu untuk diantar berdarma wisata. Selanjutnya, ayah korban pergi ke dapur. Sekitar 30 menit kemudian, Sugiada mendengar putranya mengerang kesakitan. Saat ditengok ke kamarnya, korban tengah memegangi perutnya yang kesakitan.
Sugiada bersama saudaranya Nyoman Widana kemudian membawa korban ke Rumah Sakit Kasih Ibu Tabanan. Korban sempat mendapatkan perawatan dan lambungnya dibersihkan. Namun sekitar pukul 07.40, korban dinyatakan meninggal dunia.
SELANJUTNYA . . .
TABANAN, NusaBali
Sedianya minum air putih yang ada dalam botol, tetapi korban tanpa sengaja mengambil cairan pembersih lantai yang sama-sama tersimpan dalam botol minuman kemasan. Posisi air minum dengan cairan pembersih lantai itu ditempatkan berjejer. Korban diduga salah ambil minuman karena kondisi kapupungan atau belum sadar sepenuhnya saat bangun tidur.
Informasi di lapangan, pada Sabtu kemarin sekitar pukul 05.30 Wita, I Nyoman Sugiada, 54, membangunkan anaknya, I Gede Supriawan. Sugiada menanyai korban apakah bisa ngayah karena ada kegiatan ngaben massal di kampungnya.
Korban menjawab tidak bisa karena punya tamu untuk diantar berdarma wisata. Selanjutnya, ayah korban pergi ke dapur. Sekitar 30 menit kemudian, Sugiada mendengar putranya mengerang kesakitan. Saat ditengok ke kamarnya, korban tengah memegangi perutnya yang kesakitan.
Sugiada bersama saudaranya Nyoman Widana kemudian membawa korban ke Rumah Sakit Kasih Ibu Tabanan. Korban sempat mendapatkan perawatan dan lambungnya dibersihkan. Namun sekitar pukul 07.40, korban dinyatakan meninggal dunia.
SELANJUTNYA . . .
Komentar