Dinas Kebudayaan Buleleng Gelar Lomba Serangkaian Bulan Bahasa Bali
SINGARAJA, NusaBali
Dinas Kebudayaan Buleleng bakal menggelar sejumlah lomba serangkaian perayaan Bulan Bahasa Bali di Kabupaten Buleleng.
Tujuh jenis lomba untuk mendukung program pelestarian bahasa dan sastra Bali telah disiapkan dan akan dilaksanakan pada tanggal 5 hingga 8 Februari. Peserta yang dilibatkan mulai dari masyarakat usia dini sampai dewasa.
Kepala Dinas Kebudayaan Buleleng, Gede Dody Sukma Oktiva Askara menjabarkan, tujuh lomba yang bakal digelar yakni Nyurat Aksara Bali, Ngetik Aksara Bali di Komputer, Baligrafi, Ngwacen Aksara Bali, Nyatua Bali Krama Istri, Pidato Berbahasa Bali, dan Debat Berbahasa Bali. Peserta di tujuh jenis lomba tersebut menyasar siswa SD, SMP, SMA/SMK hingga ibu-ibu PKK.
Bulan Bahasa Bali merupakan agenda rutin tahunan Provinsi Bali dan Kabupaten/Kota se-Bali, yang bertujuan menjaga kelestarian bahasa dan sastra Bali sebagai identitas orang Bali. "Bahasa, sastra, dan aksara Bali merupakan warisan dari leluhur yang harus dijaga, agar tetap ajeg dan lestari. Salah satunya dengan lomba ini," kata GedeDodySukma, Selasa (2/1) siang.
Pihak Dinas Kebudayaan Buleleng telah mengirimkan surat permintaan peserta untuk mengikuti lomba tersebut kepada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Buleleng, Camat se-Kabupaten Buleleng, Ketua Tim Penggerak PKK se-Kabupaten Buleleng, Majelis Alit Desa Adat se-Kabupaten Buleleng, dan Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah SMA/SMK se-Kabupaten Buleleng.
Perayaan Bulan Bahasa Bali tahun ketiga ini mengusung tema 'Wana Kerthi: Sabdaning Taru Mahottama'. Sedangkan jenis lomba yang digelar tahun 2021 ini hampir sama dengan tahun sebelumnya. "Tahun ini ada Bali Grafi. Ada juga lomba Nyurat aksara Bali di komputer, kolaborasi pelestarian dengan perkembangan teknologi," jelas dia.
Gede Dody mengimbuhkan, bagi peserta dengan hasil ternaik tingkat kabupaten nantinya akan dikirim ke lomba yingkat Provinsi Bali. Kegiatan yang sama juga akan dilaksankan secara berkelanjutan di masing-masing desa dan kecamatan. Bagi para pemenang, pihak Dinas Kebudayaan juga telah menyiapkan hadiah piagam dan uang pembinaan hingga Rp 6 juta di masing-masing lomba.*m
1
Komentar