Ponton Wahana Air Nyaris Tenggelam di Nusa Penida
SEMARAPURA, NusaBali.com
Akibat gelombang tinggi sebuah ponton terseret arus di perairan Desa Sakti, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, pada Kamis (4/2/2021) pagi.
Tidak ada korban dalam kejadian ini, namun kondisi ponton yang sebelum pandemi dijadikan salah satu wahana air sampai saat ini masih terombang-ambing di tengah laut dengan kondisi tenggelam sebagian.
Informasi yang dihimpun ponton milik seorang warga dari Denpasar tersebut, sempat tenggelam akibat kerusakan salah satu tabung pada 22 Januari 2021 lalu. Selanjutnya, dilakukan perbaikan yang dilakukan oleh sekelompok masyarakat dari Desa Lembongan dan Kampung/Desa Toyapakeh (Nusa Penida), dan ponton berhasil diangkat ke permukaan air laut.
Untuk perbaikan lebih lanjut, ponton tersebut akan direnovasi ulang di daerah perairan Glatak, Desa Junggutbatu, Kecamatan Nusa Penida, Kamis pagi pukul 10.00 Wita. Namun dalam perjalanan tiba-tiba ponton tersebut terseret arus yang sangat kencang. Sehingga tidak bisa dikendalikan dan mengakibatkan ponton tenggelam setengah badan di perairan Desa Sakti. "Saat ini masih proses evakuasi," ujar Kapolsek Nusa Penida Kompol Gede Sukadana.
Viral di media sosial itu pun diklarifikasi oleh akun lembongantravel yang menyebutkan ponton itu adalah rumah terapung di tengah laut untuk aktivitas main air, seluncur dan aktivitas lainnya, bukan kapal yang mengangkut penumpang dari Bali ke Nusa Penida. *wan
Komentar